Untuk Negeri, Tanpa Pamrih

Di pagi sunyi langkahku beranjak
Menuju kelas yang setia menunggu
Dengan papan tulis dan mimpi-mimpi bocah
Kutulis harapan di tiap lembar waktu

Tak banyak yang tahu letih di pundak
Tak semua mendengar gelisah di dada
Namun pada negeri kutambatkan niat
Menjadi pelita meski nyala sederhana

Bukan upah yang kukejar
Tapi bangkitnya asa di mata pelajar
Dari desa hingga pelosok negeri
Kutabur ilmu tanpa pamrih

Kusaksikan generasi tumbuh mekar
Menjadi pemimpin, pelukis masa depan
Di tiap keberhasilan mereka berdiri
Ada jejak kecil perjuangan yang sunyi

Negeri ini mungkin tak selalu ingat
Tapi kuikhlaskan semua bakti dan hati
Karena guru bukan sekadar profesi
Ia adalah janji, untuk mencerdaskan bumi pertiwi

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *