Doa Ku, Kami, Kita Untuk Palestina
Karya: Mirza Aulia Asidiqi
Di Negeri tempat kisah-kisah kuno terungkap,
Sebuah kisah tentang harapan, kerinduan yang tak terkatakan,
Aku menenun puisi ini dengan cinta yang begitu murni,
Bagi Palestina, tanah tercinta aman.
Di bawah langit yang bertabur bintang,
Jantung Palestina berdetak tak henti-hentinya,
Melalui mata berlinang air mata, mereka masih percaya,
Ketahanan mereka, anda tidak akan hamil.
Ketenangan hilang di saat perselisihan,
Namun doa tetap bergema, meneguhkan kehidupan,
Dari kebun zaitun jenin yang begitu megah,
Ke pantai Gaza, tempat impian berkembang.
Harapan hidup dalam setiap bisikan doa,
Kedamaian itu akan berkuasa, melampaui keputusasaan,
Semoga setiap matahari terbit melukiskan fajar baru,
Ketika keadilan ditegakkan, cinta terlahir kembali.
Oh, Palestina, kekuatanmu kami sambut,
Saat hati bersatu, kita tidak akan gagal,
Dengan setiap permohonan, suara kami meninggi,
Bersama-sama kita akan membentuk langit yang lebih cerah.
Dalam permadani harapan, mereka berdoa,
Agar ciuman kebebasan menerangi jalan mereka,
Semoga kedamaian seperti sungai mengalir dengan lembut,
Dan berkah di jalanmu melimpahkan.
Oh, Negeri para Nabi dan pengetahuan kuno,
Kami berdoa untukmu, selamanya,
Untuk Palestina, kami bersuara,
Dalam kesatuan, kita menentukan pilihan.
Biarkan Negara-negara bersatu, bergandengan tangan,
Untuk membuka masa depan, kuat dan megah,
Sebuah surga dimana impian bisa terbang,
Palestina, bermandikan cahaya abadi.
Meskipun perjuangan terus berlanjut, harapan tidak akan berkurang,
Dalam doa, kita menemukan penghiburan, tidak ada rasa hina,
Melalui iman dan cinta, kita tidak akan pernah putus,
Untuk Palestina, doa kami selamanya.
Semoga kedamaian turun ke negerimu,
Dimana persatuan dan harmoni berkembang,
Dalam doa dan harapan, kita akan selalu berdiri,
Bagi Palestina, selamanya berada di tangan kita.