JEJAK DI KAKI PAPAN TULIS
Karya: Indri Kartika Putri, S.Kep.
Di ujung lorong berdebu ini, langkahku menggema
Menata mimpi-mimpi pagi di jalan berbatu, dengan tinta pena yang hampir pudar
Ku coba melukis harapan di hati mereka
Anak-anak duduk tapi melayang, menggenggam layar lebih erat daripada buku
Kata-kata tak lagi berbisik lembut, hilang ditelan deru ketidakpastian
Kelas menjadi panggung drama, ruang guru ladang sengketa
Dan aku pemeran tanpa suara
Rekan adalah teka-teki, bersama tapi saling menyembunyikan,
Diskusi berubah menjadi senjata hingga membunuh waktu
Tawa palsu menutup luka, persaingan menusuk di balik senyuman
Tiap malam aku merajut sabar, namun benangnya semakin kusut,
Berharap esok menjadi terang, tapi langit selalu kelabu
Kini langkahku melambat di depan pintu, melihat sejenak ke dalam,
Membiarkan kenangan tertinggal di sana
Papan tulis tak lagi jadi saksiku, tapi
Pena masih terus menari, karena mengajar adalah jati diri
Ini bukan akhir cerita,
Aku tetap guru – di ruang waktu dan kata.