DUA JIWA Puisi: Irfan, S.Pt., M.Pd.

DUA JIWA Puisi: Irfan

DUA JIWA
Karya: Irfan, S.Pt., M.Pd.

Katamu… ruang kecil penuh harapan,
Ada dua jiwa yang harus kurekatkan perlahan.
Katamu… Satu polos, berlari tanpa tahu arah,
Satu lagi… bijak, kadang ragu di bawah resah.

Kau bilang… Si kecil dengan tawa dan tangis yang jernih,
Belajar dunia, meski sering letih.
Kau bilang… ada satu lagi di balik bayangnya,
Seorang dewasa yang harus kupahami maknanya.

Celotehmu… Orang tua adalah pilar yang menopang mimpi,
Terkadang tersesat dalam ambisi.
Celotehmu… Aku berdiri di tengah dua dunia,
Mencoba menjahit jarak yang memisah mereka.

Fatwamu… Edukasi bukan sekadar pelajaran dan nilai,
Ia tumbuh dari cinta, dari dialog yang damai.
Fatwamu… Jika hanya satu jiwa yang mendengar,
Bagaimana mimpi anak bisa terhampar?

Cakapmu… kubangun jembatan dari hati ke hati,
Mengurai benang kusut dengan sabar tiap hari.
Cakapmu… Mengajak dua jiwa berjalan seirama,
Mencipta sinergi, membangun pondasi.

Ujarmu… Ketika siswa dan orang tua bersatu,
Langit pendidikan akan memancarkan cahaya.
Ujarmu… Bukan soal cemerlangnya angka di rapor,
Tapi karakter yang tumbuh di setiap sudut akhlaq.

Kataku… bukan tantangan tapi peluang,
Menemukan harmoni di tengah kerumunan yang bimbang.
kataku… Dengan cinta, sabar, dan doa ,
Kita wujudkan mimpi untuk terbang ke angkasa.

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *