Palestina
Karya: Siti Agustina
Langit kala itu gelap gulita
Senja tak dapat menembus kegelapan nya
Bagai dukhan yang mengancam nyawa
Keserakahan telah merenggut senyuman Palestina
Mereka menangis dalam kesunyian
Mereka hidup dalam suara ledakan dan tembakan
Israel bengis bagai iblis yang memakan manusia
Mereka memakan Palestina…
Anak kecil yang seharusnya bermain dengan tawa
Dipaksa untuk menghadapi kejamnya dunia
Keluarga yang seharusnya bisa bersenda tawa bersama
Dipaksa berpisah dengan sangat menyakitkan
Hati ini tercabik-cabik melihat tatapan pilu Palestina
Kita hanya bisa menangis tak kuasa untuk melindungi mereka
Hanya bisa berdoa dalam kesunyian yang nyata
Kami memohon pada sang kuasa
Agar melindungi saudara kami di Palestina
Kami berperang dengan melangitkan doa-doa
Kami bersujud dengan bercurah air mata
Semua upaya yang kulakukan
Rasanya masih belum cukup
Tuhan semesta alam…..
Banyak orang yang mendoakan Palestina
Kami mohon kabulkan doa-doa yang telah di langitkan
Kembalikan tawa dan cahaya kebahagiaan Palestina
Bebaskan saudara saudara kami dari kebengisan Israel
Kami ingin Palestina dicurahi tawa bukan sendu pilu
Kami ingin palestina dipenuhi awan yang indah
Suara kicauan burung burung yang merdu
Anak anak tertawa bahagia bersama teman dan keluarganya
Tuhan kami mohon bantulah saudara kami…
Bukan awan yang hitam yang dipenuhi asap bom
Melainkan awan putih yang indah
Bukan suara ledakan dan tembakan
Tetapi suara alam yang menenangkan
Bukan teriakan tangisan pilu dan cucuran air mata
Akan tetapi tawa riang yang bahagia