Pengurangan quota haji Indonesia 2026

Pengurangan 50% quota haji Infonesia, kenapa?

Semoga wacana pengurangan quota haji 2026 yang sebanyak 50% tidak melebar pada aturan batasan usia. Mengutip berita wacana tersebut dengan alasan kenapa Indonesia mengirim orang yang meninggal saat musim haji ke Arab Saudi? Alasan tersebut sangat lucu sekali ketika hal kematian diluar kuasa manusiq akan tetapi dari hal tersebut kita dapat mengambil hikmahnya.

Seperti yang sudah disampaikan dalam dalil-dalil Quran maupun hadits dimana sebagai manusia yang diberi amanah hidup untuk beribadah,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ

Az Dzariyat : 56

maka jangan menunda-nunda amal sholih ibadah, bahkan dianjurkan setelah melaksanakan amal sholih yang satu maka lanjutkanlah dengan amal sholih yang lainnya.

Dalil dalam Quran atau hadits adalah tuntunan yang mutlak jadi berupayalah untuk selalu mengedepankannya jangan sampai diletakan di bekalakang apalagi meremehkannya.

Satu sisi banyak ikhtiar atau upaya yang sudah dilakukan para calon tamu Allah agar dapat menunaikan ibadah haji ke Baitullah, karena tidak sedikit biaya yang dipersiapkan untuk perjalanan menuju Saudi Arabia banyak calon jamaah haji yang menabung mengumpulkan uang yang cukup memakan waktu tanpa sadar usia terus bertambah dan jika batasan usia ditetapkan menjadi syarat seseorang menunaikan ibadah haji bagaimana dengan yang sudah sekian lama menunggu antrian dan sudah menyetorkan uang kepada pemerintah?!.

Pergunakanlah masa mudamu sebelum datang masa tuamu adalah salah satu petikan hadits “igtanim khomsan qobla khomsin” Pergunakanlah lima sebelum datang lima. Pergunakanlah kayamu sebelum miskinmu, sehatmu sebelum sakitmu, sempatmu sebelim sempitmu, hidupmu sebelum matimu.

Tidak dipungkiri banyak orang-orang yang tinggal jauh dari Mekkah dan Madinah berharap agar dapat meninggal dunia di dua tanah haram tersebut karena banyak keutamaan dan pahala yang didapat  sehingga tidak heran mungkin hal ini yang menjadi bagian motivasi kebanyakan orang untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh diusia senja, padahal dengan melaksanakan ibadah di usia senja banyak sekali kekurangannya baik secara fisik, mental dan pikiran, berbeda halnya ketika tidak menunda ibadah di usia muda akan jauh lebih bertenaga, fokus, berstamina dan dapat beribadah dengan optimal.

Semoga kita mendapatkan kemudahan, kelancaran, keamanan dan kebarokahan dalam menjalankan setiap amal sholih ibadah dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan bagaimanapun.

Wallahu a’lam

Aamiiin.

IBS, Bekasi

Dzulhijah 1446 H

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *