Rambut
Karya: Nur Ukhti Salamah, S.Pd.
Menyisiri rambut setengah abad tak begitu sulit..
Hitam putih lalu gugur berkelit-kelit…
Lihatlah jiwa ini yang teramat mengalami sakit..
Sudah lama menjerit-jerit…
Aku duduk termenung di depan jendela rumah..
Sesekali menyisir tajam ke ruang tengah..
Kudapati memori keluarga yang teduh..
Menempel pada dinding-dinding kaca yang penuh
Betapa denting waktu kian melengking..
Membawa raga terombang-ambing..
Kali ini rambutku terasa tersapu..
Faktanya aku sudah membisu..