Rindu Yang Tak Terurai
Karya: Wulan E W S
Dalam senja yang sunyi..
Menanti seraya melantunkan doa bagi buah hati yang telah jauh melangkah ke dunia luas tak lagi terpaut. Menatap langit, mencari jejak langkah pada setiap awan juga gemintang yang menyiratkan harapan di balik kegelapan.
Menanti kekasih datang membawa kebahagiaan tak terkira, pun diantara kenangan yang mengalir, terselip harapan yang mewarnai setiap detik untuk tetap bersabar dalam diam menunggu kuarsa yang seolah berjalan perlahan.
Tanpa keluh, alunan doa terus mengalun, mengiringi langkah buah hati yang menjauh dalam perjalanan hidup yang tak terduga. Cinta tak pernah pudar untuk setia menanti di sudut hati, sekalipun badai menggoyahkan, harapan tetap terjaga.
Setiap senyum dari masa lalu..
Mengingatkan kebahagiaan yang bersemi pada tiap pelukan berbalut cinta. Mengusir sepi, merajut kembali kasih yang tenggelam seiring waktu terus berjalan. Cinta akan tetap abadi, tak tergoyahkan, menyinari hidup dalam kegelapan dan kabut.
Tetap menyambut dengan tangan terbuka buah hati yang menjadi cahaya dalam kegelapan. Buah hati yang sibuk dengan dunia, akankah mereka merasakan getaran cinta yang tak terganti dari orang tua yang menunggu dalam doa berbalut cinta yang suci.
Meski jauh di mata, namun cinta berbalut doa tulus tak terbatas tetap mengiringi setiap langkah, menjaga dan melindungi dalam setiap keadaan, terus menyinari langit hati yang resah, lalu memberi kekuatan di setiap perjalanan hidupnya.
Hingga senja menjelma..
Buah hati yang bercengkerama di antara kesibukan, ingatlah cinta yang tak terganti di hari tua ini. Pulanglah, kembali menyatu dalam pelukan cinta yang abadi. Sebab, merindumu takkan pernah terurai