Kini Sajak Lebaran
Karya: Ela Mantina
Deru takbir bertalu-talu
Alam gersang bertasbih merdu
Bergetar dalam zikir di setiap penjuru
Mendongak berkah yang tak rela berlalu
Takut menanggung rindu berpadu sendu
Sejuta maaf untuk raga yang menganga
Untuk mata yang tak pandai dijaga
Hidung mengendus bau tercela
Telinga yang terlanjur ternoda
Mulut gemar menabung dosa
Tangan tak ringan derma
Kaki dengan jalan sesatnya
yang banyak menabur duri dalam tindak lawakan
Menjadi sekat api dalam hubungan
Lebaran kini mengisi kekosongan
Mengepak na ka, berkibar-kibar di atas sajadah
Memeluk na kadam dengan ketulusan
Menghapus dengki yang berkepanjangan
Menyelimuti hati yang diperbudak zaman
Kini sajak lebaran, bukan lagi tentang sekaleng rengginang
Tapi tentang menyibak kemenangan
Kini sajak lebaran, bukan lagi tentang sebaskom opor ayam
Tapi tentang saling memaafkan