Untukmu yang Duduk di Bangku Itu

Kamu yang duduk di bangku kayu itu,

Yang kadang diam, kadang gaduh.

Tahukah kamu jika setiap tatapanmu kutunggu?

Karena di matamu, masa depan itu tumbuh.

 

Kamu boleh jatuh dalam urusan nilai,

Tapi jangan jatuh pada ragu yang berkelai.

Karena aku di sini, tak hanya menilai,

Aku membimbing, tidak sekadar mengajar tanpa damai.

 

Langkahmu mungkin belum sempurna,

Tapi percayalah, arahmu bisa kamu bentuk bersama.

Buku yang kamu baca hari ini,

Bisa jadi gerbang mimpimu suatu hari nanti.

 

Muridku, ingatlah satu pesan ini,

Tak apa gagal sesekali, asal tak menyerah sepenuh hati.

Kita bertemu tak melulu di kelas,

Karena aku percaya di luar sana kamu laksana emas.

Tagar:

Bagikan postingan

4 Responses

  1. Seorang siswa yang sedang belajar di kelas dan guru yang mengajar. Seorang guru tidak hanya memberikan ilmu dan memberi nilai saja tetapi mendidik anak lebih penting agar masa depan mereka tercapai.
    Siswa-siswa yang kadang ramai/ ribut hadir seorang guru yang memberikan ketenangan dan ketentraman bagi mereka.
    Peran guru penting dalam mendidik siswa.

  2. Melalui karyanya ingin menyampaikan bahwa seorang guru tidak sekadar bertugas mendidik namun juga mendampingi, mengarahkan dan menguatkan siswa dalam berbagai keadaan.

  3. Kereen Bu Iin, isi puisi mencerminkan bagaimana mendidik dengan sepenuh hati, segenap kemampuan yang tercurah hanya untuk keberhasilan anak didik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *