Alam Pun Tahu
Karya: Muhammad Haikal Noviandri
Detik kian detik
Tonggak telah merapuh
Menggugurkan para daun hijau
Dengan kupu-kupu palsu
Terbang tinggi tanpa tahu
Kian lubang di antara para daun
Menganggap terbang akan bangganya
Padahal tanah tetap menantinya
Hijaunya mulai menguning
Menanti jadi ranting
Mencoba berdiri lagi
Di sempitnya piring
Angin mulai berisik
Mengirim awan yang menangis
Berharap kepada alam
Angin yaman segera datang