Balada Piala Tut Wuri Handayani
Karya: Wendhy Rachmadhany, S.Pd.
Astaga!! sepertinya aku telah mengambil keputusan yang sangat konyol.
Semua gara-gara pertemuan rutinku dengan sejumlah guru sejarah SMA se-Kabupaten pada waktu itu. Mereka seolah datang hanya untuk pamer kelebihan dan prestasi yang sudah mereka lakukan untuk sekolah tempat mereka mengajar. Sedangkan aku hanyalah guru baru di sekolah kecil yang terletak di perbatasan dua kabupaten. Alhasil aku cuma menjadi penonton dalam ajang saling pamer yang mereka lakukan. Mereka terus berbicara serupa tukang jual obat di pasar. Sambung menyambung dengan penuh semangat hingga ludahnya berlompatan keluar. Lama-lama aku jadi malas untuk mendengar ocehan mereka.
“Oh ia Pak-Bu, sebentar lagi akan diadakan event tahunan olimpiade sejarah se-Kabupaten, tiga tahun berturut-turut sekolah saya yang menang, sepertinya tahun ini sekolah saya juga berpeluang.” Bu Emy yang mengajar di sekolah terfavorit se-Kabupaten ini sengaja ingin memberikan info yang disisipkan dengan prestasi sekolahnya. Sama sekali tidak sungkan malah ia tersenyum melihat beberapa guru yang memandangnya dengan sewot. Sedangkan aku menatapnya dengan penuh binar teringat kenanganku pada waktu itu.
Mendadak aku seperti terlempar ke masa indah itu. Ke masa ketika aku memenangkan olimpiade sejarah sekitar 5 tahun yang lalu. Mata pelajaran yang menjadi favoritku karena menggoreskan peradaban dan kisah-kisah begitu bernilai tentang masa silam. Selama mempelajari atau sekedar membaca buku-buku sejarah ada kekuatan lebih yang membuatku tidak lelah untuk terus menekuninya, karena sangat menyukainya maka aku putuskan untuk kuliah di jurusan sejarah hingga mata pelajaran sejarah kini menjadi bagian dalam hidupku.
Mendengar tentang olimpiade sejarah membuat jantungku rasanya kembali berdebar. Masih teringat jelas dalam benakku keriuhan suara teman-temanku dan piala Tut Wuri Handayani yang aku menangkan pada waktu itu, piala berbentuk cawan berwarna perak berukuran 57,5 cm x 25 cm dengan ukiran burung merpati itu pernah sekali aku miliki. Sebagai guru aku ingin murid-muridku merasakan kegembiraan serta adrenalin yang sama seperti yang aku rasakan pada waktu itu. Sekolah tempatku mengajar pasti bisa memenangkan olimpiade itu dan akan menjadi prestasi yang sangat membanggakan.
“Tidak mungkinlah!, semester lalu SMA saya jadi juara lomba mesum nasional, kalau sekedar kompetisi tingkat kabupaten pasti tahun ini SMA saya jauh lebih berpeluang,” seakan tak mau kalah Pak Husein berusaha menandingi ucapan Bu Emy tadi dengan berapi-api. Suasana yang awalnya penuh dengan keakraban berubah menjadi sedikit memanas. Mereka berdua saling menatap sinis yang kemudian mendatangkan suara gemuruh dari bapak-ibu yang hadir pada pertemuan rutin tersebut.
Aku merasa bahwa SMA tempatku bekerja juga berpeluang, meskipun sedikit berat namun aku yakin sekolah kecilku akan berhasil membawa pulang piala kemenangan yang diharapkan oleh semua guru tersebut. Sepertinya akan ada pertarungan yang sangat menarik disini, aku tidak bisa terus diam, menjadi penonton dan melewatkan semuanya begitu saja. Usiaku memang masih muda sehingga tidak punya pengalaman sebanyak bapak-ibu guru tersebut tetapi aku tidak ingin menjadi pecundang yang kalah sebelum bertanding.
“Mohon maaf sebelumnya, Bapak-Ibu tahun ini sekolah saya juga akan ikut dalam olimpiade sejarah tersebut, saya yakin semua sekolah berpeluang untuk memenangkan kompetisi dan begitupun sekolah saya.” Mulutku yang sedari tadi gatal ingin mengatakan sesuatu akhirnya begitu lancar mengungkapkan apa yang sedari aku pikirkan, rangkaian kata-kata tadi meluncur begitu saja memecah kegaduhan hingga membuat diriku sendiri merasa terkejut.
Selama beberapa detik semua orang yang hadir dalam ruang pertemuan berukuran 9 m x 8 m ini jadi terdiam, suasana mendadak sepi menyisakan suara kipas angin yang menempel pada dinding. Mereka semua menatapku seolah tidak percaya dengan apa yang telah mereka dengar. Terlihat pula bu Emy dan pak Husein yang tadinya berselisih menjadi kompak memelototiku penuh rasa heran yang memaki. Seperti yang sudah kuduga sebelumnya bahwa semua guru akhirnya akan menertawakanku. Ruangan jadi riuh penuh dengan gelak tawa. Ada yang mencibirku, menganggapku guru baru yang tak tahu diri. Berani-beraninya bergabung dalam kompetisi yang sangat mustahil untuk sekolahku menangkan.
Aku berjalan gontai meninggalkan pertemuan rutin guru mata pelajaran sejarah yang beberapa menit lalu telah berakhir. Jujur saja ditertawakan dan diragukan seperti itu membuat nyaliku sempat ciut. Aku merasa konyol karena telah memasukkan diriku sendiri ke dalam sebuah masalah. Anehnya sama sekali aku tidak ingin mundur, pikirku “kalau tidak sekarang maka kapan lagi?!.” Keberanian akan menciptakan suatu perubahan, memang aku bekerja di sekolah perbatasan yang kualitas siswanya sering kali diragukan. Ada yang bilang sekolahku kampungan, sekolah pinggiran, sekolah terpencil dan berbagai macam julukan lainnya yang membuat dada ini sesak. Namun aku sangat percaya dengan adanya usaha maka akan ada keajaiban.
***
“Ngapunten ingkang kathah kulo mboten saget Pak, lintunipun menawi saget ,” dengan sedikit ragu ia menolak ajakanku lalu ia menunduk seolah telah melakukan kesalahan. Belum apa-apa aku sudah merasa diuji, selain Lailul entah siapa lagi muridku yang bisa dimintai tolong. Dalam pelajaran sejarah di kelas ia siswiku yang paling cerdas dan kritis sehingga menurutku tidak salah apabila aku memilihnya untuk mewakili sekolah dalam olimpiade sejarah tahun 2023 ini.
Sebenarnya di sekolah ini banyak sekali siswa dan siswi yang berbakat namun sayangnya banyak dari mereka yang tidak percaya diri. Pihak sekolah sudah berupaya mengembangkan potensi yang mereka miliki tapi sedihnya harapan dari sekolah tidak bisa selalu terwujud, banyak hal yang jadi penghalang anak-anak di sekolah ini untuk berprestasi. Mereka sering dihadapkan pada suatu pilihan seperti membantu orang tua mereka di sawah yang jelas ada hasilnya atau belajar seharian untuk lomba yang belum tentu menang. Aku merasa perlu mengubah cara pandang mereka termasuk meyakinkan siswi ku Lailul yang sebenarnya sangat berpotensi.
“Bukankah selama pelajaran Pak Wendhy kamu selalu aktif ?, kamu juga selalu menunjukkan ketertarikan mu terhadap mata pelajaran sejarah, saya yakin kamu pasti bisa berprestasi di olimpiade sejarah tahun ini nduk , sekolahmu ini minta tolong sama kamu,” aku tidak menyerah dengan terus berusaha membujuknya. Dia adalah anak yang sangat berpotensi dan sayang sekali apabila harus dilewatkan begitu saja.
Aku menunggu reaksinya dan gadis itu tetap saja tertunduk. Jam istirahat sudah mulai habis, kurang dari 5 menit lagi ia harus masuk kelas, tapi aku tidak akan membiarkannya pergi dari ruang guru dengan rasa ragu hingga percakapan kami dari tadi hanya berakhir dengan sia-sia. Terselip ada rasa was-was kalau ia akan tetap teguh dengan pendirinya. Namun ketika ia menatapku dan hendak mengatakan sesuatu jantungku ini terasa berdetak begitu kencang.
“Hehehe pak badhe tanglet umpami kulo mangke pikantuk juara,, hehehe nopo kemawon angsalipun hadiah, ngapunten pak meniko naming tangklet ?”, tanyanya dalam bahasa jawa sambil tersenyum malu-malu. Merasa akan ada pertanda baik aku pun tersenyum sumringah ketika ia mulai mengajukan pertanyaan, sepertinya aku akan berhasil mempengaruhinya.
“Kamu akan mendapatkan piala Tut Wuri Handayani piala perak yang sangat membanggakan, sertifikat juara dan Uang pembinaan. Jadi pripun nduk sampeyan saget ikut lomba??,” Aku menanyakannya dengan raut wajah yang amat serius. Mataku terus mengamati gerak geriknya seolah ingin menyematkan sebuah harapan di pundaknya.
“Injih Pak, sepertinya saya tertarik untuk ikut”, meskipun ia mengatakannya dengan lirih namun jawabannya sangat jelas membuatku senang. Baiklah, ini waktunya untuk kami berdua bekerja keras!.
***
Hampir setiap hari di jam pulang sekolah hingga sore, aku melatih Lailul dengan berbagai macam materi sejarah yang lumayan berat. Aku melatihnya cara cepat untuk membaca soal sejarah yang sangat panjang, membimbingnya mengerjakan sejumlah soal olimpiade sejarah tahun lalu dan yang tak jauh lebih penting adalah mengajarinya kiat-kiat khusus untuk mengendalikan diri agar tetap tenang selama mengerjakan latihan soal. Aku bersyukur anak itu bisa dengan cepat memahami semua materi yang telah aku berikan, dia begitu bersemangat menguasai setiap detailnya padahal aku tahu bahwa sebenarnya energinya sudah banyak terkuras selama kegiatan di sekolah tadi. Sampai disini aku jadi semakin yakin dengan pilihanku, Lailul memang anak yang bisa diandalkan.
Seperti meminjam istilah perang puputan Margarana di Bali yaitu berjuang sampai titik darah penghabisan, kami pun terus berjuang tak kenal lelah agar bisa memberikan yang terbaik dalam olimpiade sejarah tahun ini. Selama berhari-hari aku jadi tidak bisa tidur karena terus memikirkan perlombaan yang semakin hari semakin terasa dekat. Entah materi apalagi yang harus aku berikan agar hati ini bisa mantap, semua bekal ilmu rasanya sudah aku berikan. Misal materi sulit tentang zaman pra aksara di Indonesia. Anak itu sudah mampu menghafal dengan sangat baik angka tahun, jenis-jenis manusia purba hingga bentuk artefak dan juga fosil pada tiap-tiap periodisasi zaman pra aksara. Ia juga sangat paham tentang tiap alur peristiwa orde lama, orde baru hingga ke reformasi 1998. Tapi rasanya masih ada saja materi yang belum aku jejalkan kepadanya.
Mungkin aku hanya kurang berserah diri. Meskipun di hadapan muridku aku selalu berusaha menjadi guru sekaligus motivator yang baik. Namun disisi lain aku juga manusia biasa yang juga punya rasa cemas. Aku takut akan semakin menjadi bahan sindiran guru sejarah SMA se-kabupaten, seandainya pada waktu itu aku tidak mengambil keputusan yang konyol. Ahhh sudahlah!, tidak perlu ada yang disesali. Aku berjuang disini bukan hanya untuk diriku sendiri akan tetapi juga untuk anak – anak didiku dan sekolah tempatku bekerja, tidak akan aku biarkan rasa cemas ini mempengaruhiku hingga mengganggu fokus Lailul.
Ketika aku melihat kesungguhan dan kerja kerasnya, aku seperti yakin bahwa masa depan anak itu akan begitu bersinar. Aku yakin ia akan menjadi orang yang hebat dan bisa melampaui guru sejarahnya ini. Ia akan menjadi dosen atau tenaga profesional di bidang sejarah. Ia juga akan menjadi wanita sukses dengan mewujudkan semua mimpi-mimpinya. Tidak hanya menjadi ibu, menjadi istri dan kemudian memanggul takdirnya dalam ketidak berdayaan. Terbayang dalam benanku bahwa Lailul anak didiku akan menjadi inspirasi bagi wanita di sekitarnya untuk suatu perubahan yang lebih baik. Sehingga sangatlah penting untuk terus membekalinya dengan cara pandang yang lebih luas.
***
Aku seperti tersambar petir di siang bolong yang rasanya begitu sakit tapi tidak berdarah. Ayah Lailul datang meminta agar anaknya tidak diikutkan lagi olimpiade sejarah,“Kathah pandaleman griyo ingkang keteteran gara-gara repot belajar damel persiapa lomba niku, sak ngajengipun damel sakmantuk ipun sekolah yugo kulo kedah sak cepete mantuk lan mboten angsal wonten Latihan ! ,” laki-laki paruh baya berbatik agak sedikit pudar yang mengenakan peci itu menatapku dengan sebal seolah aku ini adalah biang masalah.
“Lailul siswa kami yang paling pandai di sekolah ini Pak, terutama di bidang sejarah anak bapak menunjukkan minat yang luar biasa, saya yakin dia bisa meraih prestasi di olimpiade sejarah tahun ini. Mohon bapak memberi kesempatan untuk anak bapak agar bisa mempersiapkan dan mengikuti lomba tersebut” aku berusaha menjelaskan panjang lebar sambil memohon untuk diberi kesempatan. Tak terbayangkan energi dan waktu yang telah kami maksimalkan selama ini agar bisa mempersembahkan yang terbaik.
“Yugo kulo mboten pamit nderek lomba! dados piambaipun manthuk sonten lan meninggalkan sedoyo kewajiban wonten griyo. Kulo naming tiang mboten gadah pak, yugo saget sekolah mawon sampun bejo, mboten susah tumot ingkang macem-macem!! .” Wali murid itu sudah mulai tak sabar. Ia seperti tidak ingin berdebat lebih lama lagi lalu memintaku agar paham dengan kondisinya sulit. Tanpa meminta izin dariku ia pergi begitu saja, sedangkan aku masih sangat terkejut dan tengah menjadi bahan tontonan di ruang guru.
Aku jadi bingung harus berbuat apa, sempat berkonsultasi dengan ibu kepala sekolah tapi tetap tidak membuahkan hasil apapun. Beliau hanya mengatakan tentang cara pandang masyarakat sekitar terhadap pendidikan yang perlu waktu untuk merubahnya. Sekolah memang sering mendapatkan penolakan ketika hendak mengikutkan murid-muridnya lomba, para wali murid juga menganggap bahwa mengikuti lomba hanya buang-buang waktu tak berguna. Seperti pepatah jawa kesandhung ing rata, kebentus ing tawang aku guru baru di sekolah ini yang belum apa-apa sudah kena masalah tak terduga. Teman-temanku sesama guru di sekolah ini memperingatkanku agar aku mundur, akan tetapi aku tidak peduli karena keyakinan seolah membawaku untuk terus berjuang.
Sulit bagiku untuk pasrah begitu saja, aku langsung coba ke kelas Lailul dan ternyata hari ini ia tidak masuk. Entah apa yang bisa aku lakukan agar SMA ku tetap bisa mengikuti Olimpiade sejarah tahun 2023 ini. Tidak semudah itu mencari anak lain untuk menggantikan Lailul karena aku harus melatih dari awal lagi, selain itu belum tentu anak baru yang aku latih akan cepat tanggap dan mudah menyerap setiap materi yang aku berikan. Sedangkan kompetisi akan digelar 3 hari lagi. “Ya Tuhan, harus bagaimana lagi ini?”.
Bermodalkan nekat dan setelah berdiskusi dengan guru BK, aku coba mengunjungi rumah Lailul. Kembali lagi melakukan negosiasi dengan wali murid menjadi jalan satu-satunya. Setelah melewati sejumlah jalan makadam yang berlumpur dan berbatu, sisa hujan kemarin malam, kemudian dilanjutkan dengan melewati sejumlah gang sempit yang sekelebat tercium aroma kendang sapi. Akhirnya aku sampai di rumah kecil yang sangat sederhana. Aku menarik nafas panjang karena sedikit takut akan terjadi pengusiran atau hal lain yang tidak inginkan, setiap langkah kaki menuju rumah itu terasa berat tapi aku harus berani menghadapinya.
Lailul bersama kedua orang tuanya ternyata masih berada di sawah, mereka menjadi buruh serabutan apabila ada tetangga yang panen. Ketika semua tugas mereka telah selesai mereka akan mendapatkan uang dan jatah satu kantong beras. Begitu menurut penuturan wanita renta yang sempat memperkenalkan diri sebagai nenek lailul, dengan berjalan terseot-seot ia menyuruhku duduk di amben bambu yang terletak di depan rumahnya.
Hingga senja meremang dan lampu petromaks hamper dinyalakan, mereka masih belum pulang juga. Setelah beberapa menit kemudian Lailul bersama kedua orang tuanya akhirnya datang. Gadis berkulit gelap yang selama ini aku lihat selalu rapi dengan seragam SMA kini terlihat sungguh berbeda, badannya kotor karena lumpur dan ia mengenakan baju biru kumal dengan celana training robek di bagian lutut. Ia menatapku dengan terkejut namun kemudian ia tersenyum ramah. Sungguh berbeda dengan ayahnya yang menatapku dengan sangat tidak ramah, seperti ingin menelanku.
“Pokoknya tidak pak!! Lihatlah kondisi kami yang seperti ini!! Kalau bukan anak saya siapa lagi yang bisa membantu pekerjaan kami, setelah lulus sekolah dia akan bekerja dengan bu leknya di warung makan yang ada di kota, jadi lomba yang bapak tawarkan sama sekali tidak ada gunanya!”, kata-kata dari ayah Lailul telah menghancurkan harapan yang selama ini aku bangun untuk anaknya. Perasaanku begitu tercabik-cabik ketika ada orang tua yang tidak berfikir panjang akan masa depan anaknya. Aku sudah benar-benar tidak habis pikir dan ingin segera pulang lalu melupakan semua yang telah terjadi. Biarlah ini menjadi pelajaran untukku kedepan.
“Bapakkkk!!!! Kulo kepingin tumut lomba, kulo kepingin dados wanita ingkang sukses kalih angsal masa depan ingkang sae, kulo nyuwun pangestunipun setunggal niki mawon, kulo berjanji badhe nyambut damel ingkang sae ngerencangi bapak wonten sabin, kulo mohon” , Tiba-tiba Lailul merengkuh kaki ayahnya, ia menangis sejadi-jadinya sambil terus mengiba kepada ayahnya.
“Sudah pak, mbok ya sudah, kasian anak ini, biarkan ia ikut lomba pak! Bukankah pekerjaan di rumah dan di sawah kalau tidak ada Lailul bisa aku kerjakan, beri dia kesempatan pak”, Ibunya Lailul yang awalnya hanya diam akhirnya berani untuk berbicara. Ia juga berusaha terus membujuk suaminya agar segera mengizinkan Lailul untuk mengikuti lomba.
***
Semua kegiatan di sekolah seperti biasanya berjalan dengan lancar, akupun juga menjalankan kegiatan mengajarku seperti biasanya. Di sekolahku sudah tidak ada lagi yang membahas atau sekedar menanyakan tentang olimpiade sejarah. Semua kehebohan tentang wali murid yang tak terima anaknya diikutkan lomba atau omongan tentang aku yang nekat mendatangi rumah anak didikku dan berbagai cerita tentang kegiatan lomba seolah hilang begitu saja. Sudah tidak ada yang tertarik untuk membicarakannya bahkan mungkin sudah ada yang peduli.
Sudah 1 minggu yang lalu olimpiade yang akhirnya kami ikuti berlangsung. Serangkaian kegiatan lomba pada waktu itu sudah kami lakukan seperti tes tulis dan wawancara. Lailul sudah melakukan yang terbaik dan apapun hasilnya aku tetap bangga dengan anak didikku yang satu itu. Dari peristiwa itu akhirnya aku mendapatkan definisi baru tentang profesiku sebagai seorang guru ini. Guru adalah pengabdian dan perjuangan, tidak mudah untuk menjadi seorang guru namun aku begitu bahagia karena ditakdirkan menjalani profesi ini. Sampai kapanpun aku akan terus berjuang untuk murid-muridku dan meyakinkan mereka bahwa mereka kedepannya akan memiliki hidup yang lebih baik, selama mereka memperjuangkannya.
Sepulang sekolah ibu kepala sekolah memanggilku ke ruangannya. Entah kesalahan apa yang aku perbuat yang jelas raut wajah beliau terlihat begitu serius. Ia menyodorkan sebuah surat yang katanya harus aku baca, apakah mungkin gara-gara masalah yang kemarin aku perbuat, aku begitu nekat mendatangi rumah keluarga Lailul tanpa meminta izin kepala sekolah terlebih dahulu. Aku takut dipecat karena kesalahanku waktu itu, kemudian dengan ragu-ragu aku membuka surat itu lalu membacanya dengan seksama.
Kepalaku tertunduk dan air mataku jatuh tak tertahankan lagi. Aku memeluk surat itu dan mengucapkan terima kasih kepada Ibu kepala sekolah dan beliau pun menunjukkan sebaris garis putih berbingkai senyum sebagai tanda selamat. Lailul Juwarini mendapatkan peringkat tertinggi dalam olimpiade sejarah tahun 2023 ini. Ia akan medapatkan piala Tut Wuri Handayani, piala perak yang dulunya pernah aku menangkan
195 Responses
Cerpen yang menyentuh
Pak ayo mari kita beli soto pak
Cerpen ini bagus sekali. Meskipun masih banyak typo, tetapi ada juga motivasi dalam cerpen ini, seperti jangan menyerah sebelum mencoba meskipun dihalangi oleh berbagai cobaan.
– Ivana Nur Kharisa Absen 13 Kelas X-3
ceritanya baguss. Dari cerita ini banyak pelajaran yang bisa diambil.
terimakasih pakkk
– Hilmi Ahnafa Zaki X-3 30
ceritanya sungguh bagus pada bagian perjuangan mendapatkan izin untuk lomba dan pemilihan katanya sungguh bisa menyentuh hati karna bisa menunjukan ketulusan seorang guru demi sebuah nama baik sekolah yang di remehkan, pada akhirnya perjuangan yang berat terbayarkan dengan juaranya lailul.
-Altaf Ahmad Vahzian X 3 Absen 05
Cerita nya bagus sangat mengapresiasi semua orang
Nama: a’iniya nur fadlila
Kls:x-3 no.03
Ceritanya bagus, Dari cerpen ini saya mendapat pelajaran, yaitu selalu berusaha dan percaya diri bahwa kita bisa.
Alifia Dwi Yulianti
X-3
Absen 04
ceritanya bagus sangat mengapresiasi semua orang yang membaca cerpen tersebut.
Nama : Dian Ellyndra Maharani
Kelas : X3
Absen : 09
Bikin nangis 😭😭😭
Cerpenya bagus pak tapi ada kata-kata yang kurang enak di baca entah itu emang di sengaja atau enggak di sengaja pada bacaan (semester lalu SMA saya jadi juara lomba mesum nasional)
Kenapa museum jadi mesum pak😂
Menarik pak critanya manjadi inisiatif bagi para siswa untuk berjuang dan jangan menyerah
Oh ya pak ni mohon maaf belum pernahe mdengarkan kalo ada lomba mesum nasional
Makasih
“Cerpen nya bagus pak
Tapi ada kata kata yg jelek”
Apakah salah tulis?😆
Pak yang paragraf 5 itu typo apa bgaimana pak,yang seakan pak Husain tak mau kalah.
Info soto pak😆
Pergerakan e pundi Niki😆
Cerita bagus tapi ada beberapa penulisan yang salah.
Pembahasan saat kerumah lailul kurang rinci seperti tidak di bahas saat ayahnya menyetujui lailul mengikuti lomba tersebut dan bisa di tuliskan bagaimana lailul senang mendapat izin mengikuti lomba.
Terima kasih
Lomba mesum itu apa man???
Apakah bapak lailul senang mendengar anaknya mendapatkan piala?
Apakah bapak lailul senang melihat anaknya mendapatkan piala?
Menarik pak critanya manjadi inisiatif untuk para siswa
Oh ya pak Mon maaf nih belum pernah mendengarkan lomba mesum nasional itu pak
Trus gimana pak kabarnya pak Husen sama Bu Emy jadi berantem tidak klo jadi minta tolong hubungin ya pak infokan😂
Ini cerita yang sangat bagus, bertema inspirasi yang sangat apik dan juga dapat menginspirasi siswa siswi di sman 1 ngronggot
Tapi ada beberapa hal yang membuat cerpen ini tidak nyaman untuk dibaca
Seperti alur awalnya yang membingungkan,penulisanya juga kurang di teliti sehingga ada kesalahan di beberapa kata.( :
motivasi bapak sangat baik untuk mendidik anak dan menunjukkan kalau sekolah kecil ini yang selalu di remehkan bisa menjadi juara
Cerita lumayan bagus. tapi tolong bisa di kasih detail di beberapa paragraf
Cerita nya bagus pak membuka pikiran saya tentang dunia pendidikan dan memberi pandangan tentang kompetisi pendidikan untuk menjadi seseorang yang sukses.
Aku menyukai cerita nya pak, meskipun itu sedikit membuat ku meneteskan air mata tapi dari cerita ini aku mendapatkan motivasi untuk belajar dengan giat.
cerpen nya menarik dan memotivasi bagi yang membaca
Cerita nya bagus pak membuka pikiran saya tentang dunia pendidikan dan memberi pandangan tentang sebuah kompetisi untuk menjadi seseorang yang sukses.
perjuangan seorang guru di sekolah perbatasan yang berusaha melibatkan muridnya, Lailul, dalam olimpiade sejarah. Meskipun dihadapkan pada tantangan dari wali murid yang tidak setuju, guru tersebut tetap berjuang untuk membuktikan bahwa anak didiknya bisa meraih prestasi.Cerpen ini mengajarkan nilai-nilai perjuangan dan keyakinan.
Cerita yang bapak buat sudah bagus dan juga memotivasi untuk lebih meningkatkan dalam belajar,tetapi menurut saya ada beberapa kata dalam teks yang kurang tepat seperti semester lalu SMA saya jadi juara lomba mesum nasional mesum dari kata itu adalah museum nasional mungkin maksudnya seperti itu, “Oh ia Pak-Bu menurut saya seharusnya ia di ganti dengan iya, dari cerita itu kita sadar bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.sudah itu saja terimakasih.
memang berat rasanya ketika kita punya keinginan namun orang tua tidak mendukung hal tersebut, tapi jika kita berusaha, insyaallah pasti di beri jalan oleh tuhan yme 👍🏻
Cerita yang bagus ,sangat menarik untuk di baca , dan bermanfaat
ceritanya sangat manarik dan bermaafaat untuk dibaca terus berkarya dan jangan pernah menyerah
Sangat menarik ceritanya,terus berkarya,Dan sukses selalu.
jangan pernah menyerah
Karma usaha tidak akan
Mengkhianati hasil
(:
cerita nya seruu sekalii, terharu karena perjuangan nya yang sungguh-sungguh. kerennn intinyaa 🙌🙌🙌
cerpen yang sangat menarik, semangat untuk mengembangkan bakat siswa siswi dan terus berkarya
Sangat menarik ceritanya. Terus berkarya dan semangat!🔥
Cerpen yang sangat menarik,tetap semangat
Cerpen yang sangat bagus dan sangat menarik
Terharu banget membaca nya pak
ceritanya bagus sekali, jadi terharu baca kisah perjuangan bu lailul
Karyanya bagus sekali
Denger cerita nya pak wendy jadi ikut terharuu
Cerita nya sangat menginspirasi dan membuat ku merasa ingin belajar lebih keras dan giat lagi karena aku ingin seperti bu lailul dan guru yang mampu menumbuhkan rasa peracaya dan dapat memotivasi ku untuk meraih banyak prestasi dan memperbaiki masa depan ku
assalamualaikum ceritanya bagus dan vibes nya positif menginspirasi bagi yang membaca nya
Cerpen nya menarik dan sangat memotivasi
dan juga perjuangan gurunya yg meyakinkan siswanya untuk ikut olimpiade sejarah
cerita dari cerpen ini sangat menarik untuk di baca awalnya membuat penasaran dan akhirnya saya membaca nya, mengisahkan perjalanan yg begitu luar biasa, patut untuk di apresiasi, tetap semangat untuk melakukan karya² yg lain.
Semanggat
ceritanya menarik dan bagus
Assalamualaikum, ceritanya bagus dan vibes nya positif menginspirasi bagi yang membacanya.
pesan yg dapat di ambil dari cerpen tsb adalah pengabdian dan perjuangan guru, tidak mudah untuk menjadi seorang guru namun aku begitu bahagia karena ditakdirkan menjalani profesi ini. Sampai kapanpun aku akan terus berjuang untuk murid-muridku dan meyakinkan mereka bahwa mereka kedepannya akan memiliki hidup yang lebih baik, selama mereka memperjuangkannya.
Perjuangan guru tidak berhenti sampai di situ saja meski badai topan menerjang dia akan tetep kokoh melewatinya (seperti meminta izin ke orang tua lailul) “Guru adalah pengabdian dan perjuangan, tidak mudah untuk menjadi seorang guru namun aku begitu bahagia karena ditakdirkan menjalani profesi ini.” Best of the inspiration
semangat trs untuk bu lailul.
Cerita ini menarik
Ceritanya sangat menarik pembaca
Dan mudah di pahami
Crita ini menarik
Ceritanya menarik dan menginspirasi
Dari cerpen di atas guru adalah pengabdian dan perjuangan, tidak mudah untuk menjadi seorang guru.
Ceritanya bikin ngantuk karena ceritanya panjang sekali😊🙏🏻
well done! kerenn bangettt cerpen ini benar benar mendebarkan seperti saat berada di fase yang bener bener bikin tegang dan juga terdapat banyak motivasi yang berhasil saya kutip dari cerpen ini termasuk keras nya perjuangan guru untuk mensukseskan murid nya tentu menginspirasi dan juga banyak mengapresiasi tokoh lailul tersebut. thanks for creating
Ceritanya sangat bagus dan sangat memotivasi agar tidak mudah pesimis dalam mencoba hal hal baru
Nama : Zulfa Azizah
Kelas : X-2
Absen : 35
ceritanya bikin ngantuk pak karena panjang sekali seperti rel kereta api, tapi zuzurli ini krenn bangetz
semangat yaa buat klean yang mau olimpiade jangan patah semangat, semoga kita semua sukses
Cerpen sangat menarik dan terus berkarya
Cerpen sangat menarik Dan terus berkarya
Sangat bagus pak👍🏻👍🏻
Ceritanya sangat memotivasi kami..
Humaira Nur Rahma (12) X-3
Ceritanya sangat bagus saat pertengahan membaca saya merasa sangat penasaran dengan endingnya jadi terus melanjutkan membaca sambil penasaran dengan akhir ceritanya dan ternyata endingnya tidak mengecewakan jadi ikut merasa senang saat tokoh lailul memenangkan olimpiade
Dari cerita di atas kita dapat simpulkan, kita tidak boleh pesimis terlebih dahulu sebelum mencoba. Dan jangan sia-siakan kesempatan yang datang, kita harus tetap yakin bahwa kita pasti bisa dan jangan pantang menyerah walaupun banyak cobaan.
Dari cerita di atas kita dapat simpulkan, kita tidak boleh pesimis terlebih dahulu sebelum mencoba. Dan jangan sia-siakan kesempatan yang datang, kita harus tetap yakin bahwa kita pasti bisa dan jangan pantang menyerah walaupun banyak cobaan.
Di dalam isi cerpen tersebut terdapat kata/ejaan yang kurang benar dan kurang pantas jika di baca oleh anak anak
Mungkin ada salah ejaan yang kurang dibenarkan kata “mesum” kurang enak didengar/di baca apalagi oleh anak anak yang di bawah umur.
Ceritanya sangat bagus karena bisa memotivasi siswa agar mengikuti lomba olimpiade dan menyakinkan para guru dan orangtua siswa yang bernama lailul agar bisa mengikuti lomba olimpiade untuk masa depannya. Tetapi ada kata yang kurang jelas dan sulit di fahami untuk para pembaca seperti Tidak mungkinlah!, semester lalu SMA saya jadi juara lomba mesum nasional”. Kata mesum di kalimat tersebut sulit untuk di fahami dan terlalu tidak pantas untuk anak dibawah umur
Dari cerita di atas kita dapat simpulkan, kita tidak boleh pesimis terlebih dahulu sebelum mencoba. Dan jangan sia-siakan kesempatan yang datang, kita harus tetap yakin bahwa kita pasti bisa dan jangan pantang menyerah walaupun banyak cobaan.
Dari cerita di atas kita dapat simpulkan, kita tidak boleh pesimis terlebih dahulu sebelum mencoba. Dan jangan sia-siakan kesempatan yang datang, kita harus tetap yakin bahwa kita pasti bisa dan jangan pantang menyerah walaupun banyak cobaan.
Dari cerita tersebut mengajarkan kita untuk selalu percaya diri dan tetap berusaha supaya mendapatkan apa yang kita inginkan dan jangan menyerah karena kesempatan tidak datang 2×
ceritanyaa baguss dan cukup memotivasi
Bagus pak cerita nya banyak pelajaran bisa di ambil dari bapak
Cerpen ini sangat2 menginspirasi bagi saya
Banyak pelajaran yang saya ambil dari cerpen ini
memotivasi kehidupan
👍🏼
Cerpen nya sangat menarik dan sangat memotivasi
Cerita nya bagus sangat menarik,tapi teks nya panjang banget,membosankan untuk saya yang tidak suka membaca
Tapi dari cerita di atas memberikan saya motivasi yang banyak
Tetap semangat,jangan menyerah,gapai apa yang kamu impikan😊🙏🏻
cerita ini sungguh sangat memotivasi bagi siswa siswi
cerpenya sangat memotivasi dan bikin terharu,,dari cerpen ini saya mendapatkan motivasi yang sangat luar biasa untuk jangan pernah merasa gagal sebelum memulainya,dan pantang menyerah untuk mendapatkan hal yg kita inginkan💌
“Kalau tidak sekarang kapan lagi?” Sungguh cerita ini sangat bagus dan sangat memotivasi sekali, memang tekadang sebuah keberhasilan membutuhkan pengorbanan yang sangat besar,sungguh mulia sekali hatimu pak, sangat memotivasi untuk anak anak sekarang yang mempunyai potensi, akan tetapi memendam nya karena rasa malu,malas,dll. Semoga anak SMAN 1 NGRONGGOT bisa membuktikan bahwa sekolah yang katanya pinggiran,terpencil dan kurang berprestasi ini bisa menjadi sekolah yang favorit
Cerita tersebut sangat menginspirasi dan bikin saya terharu sebagai pembaca
Ceritanya sangat menginspirasi, menurut saya ceritanya juga menarik untuk kehidupan 🔥🔥
ceritanya bagus,dapat memotivasi orang’ yang membacanya, walaupun agak panjang jadi harus sabar.
Tidak mudah dalam mencapai keberhasilan, Kita membutuhkan usaha dan kerja keras.
jangan pantang menyerah
Ceritanya keren banget pak terharu banget,terus berkarya pak wendhy👍👍
Dina Repilina x2 (16)
tidak semua sekolah pinggiran memiliki kualitas yang rendah, dengan meningkatkan potensi siswa, sekolah pinggiran dapat menjadi sekolah yang setara dengan sekolah yang lain.
primadia crisna w 32/x-2
Dari cerita di atas kita dapat menyimpulkan bahwa,kita tidak boleh mundur sebelum mencoba.Dan jangan sia-siakan kesempatan yang datang,kita harus tetap yakin bahwa kita pasti bisa dan jangan gampang pantang menyerah
pak lomba mesum itu apa pak , saya bingung.
nama:depi nur azizah
kelas:X-2
Keren banget pak, membuat terharu terus berkarya pak wendhy👍
Walaupun ceritanya pendek tapi menyentuh
Dari cerita di atas kita dapat simpulkan, kita tidak boleh pesimis terlebih dahulu sebelum mencoba. Dan jangan sia-siakan kesempatan yang datang, kita harus tetap yakin bahwa kita pasti bisa dan jangan pantang menyerah walaupun banyak cobaan.
Nama:jurieke syahrani
Kelas:x-2
Absen:21
Cerpen nya bagus dan mengandung banyak pelajaran serta motivasi yang dapat saya ambil.
Tapi ada kata” yang saya pikir mungkin salah dalam pengetikan nya.
Aslihka Yogi Fiana Sari/X-2/08
Cerpen nya bagus bangett dan memotivasi kami untuk lebih percaya diri kedepannya lagi.
Aldiana Putri Meiharlin X-2 absen 03
ceritanya sangat bagus dan menarik
-dicky dwi p (14) x-2
Sikap optimis dan pantang menyerah dari si penulis patut diacungi jempol. Tetap optimis dan berjuang walaupun sekolah lain telah merendahkannya dengan sangat, dan pada akhirnya dapat meraih juara tertinggi dalam bidangnya.
Cerita ini mampu menginspirasi para pembaca untuk tetap pantang menyerah dalam meraih tujuan dan cita-cita. Keren.
aku yang baca jadi terharu+sedih juga tapi jujur cerita nya bagus bangettt kek nyentuh di hati, bestt untuk ceritanya
cerpen yang memotivasi pembaca dan bagus👍,permasalahan yang kerap terjad.meski ada kekurangan tapi memanglah manusia tidak luput dari kesalahan,semoga bisa terus berkarya.jangan pantang menyerah usaha tak kan menghiati hasil,janganlah pesimis👌👌
nama:aisha zahwa sasikirana
kelas:X.2. Absen:02
ceritanya bagus, sangat menarik dan bikin saya terharu
Cerpennya sangat menari, bagus, dan sangat memotivasi. Dari penyusunan katanya pun juga rapi tapi tolong diberi detail di beberapa paragraf
bagus tapi kepanjangan ceritanya pakkk
cerpen yang memotivasi pembaca dan bagus👍,permasalahan yang kerap terjad.meski ada kekurangan tapi memanglah manusia tidak luput dari kesalahan,semoga bisa terus berkarya.jangan pantang menyerah usaha tak kan menghiati hasil,janganlah pesimis👌👌
nama.aisha zahwa sasikirana
kelasX.2 Absen02
Ceritanya sungguh menginspirasi! dan setelah membaca keseluruhan cerita pendek diatas saya bisa simpulkan jika tak ada yang tak mungkin jika kita berani untuk mencoba dan berusaha hingga titik penghabisan, dari cerita ini amanat yang bisa diambil adalah tetaplah optimis dalam melakukan apapun serta jangan biarkan perkataan orang lain membuat diri kita menjadi pesimis sebelum kita tahu hasil dari usaha kita.
namun, ada beberapa kata yang sulit untuk dipahami oleh beberapa pembaca dan kata tersebut mempunyai arti yang cukup ambigu, apakah salah ketik? ah nevermind, tapi ceritanya sungguh menyentuh dan sangat mengispirasi. Terima kasih dan terus semangat untuk kalian semua!!
from: Aisha Maristi Widyadhana, absen 01, kelas X-2
Terima kasih pak atas literasi nya untuk hari ini. Jujur ketika saya membaca cerita dari pak wendhy saya sangat terharu dengan perjuangan bapak untuk memajukan nama sekolah. Saya juga merasa bangga kepada bu lailul karena berhasil mendapatkan juara.
Saran untuk kedepanya , tetap semangat untuk terus memberikan literasi kepada anak” agar minat baca nya terus berkembang . Serta dari cerita diatas mungkin ada satu kata yang memang kurang pantas untuk dibaca. Saya berharap untuk kedepanya dalam penulisan bisa lebih berhati” lagi.
Terima kasih..
Dari :
Nama : AULIA PUTRI
Kelas : X-2
Absen : 09
Ceritanya bagus sangat mengapresiasi semua orang
-Anggie Bilqis Salsabilla X2 (06)
cerpen yang memotivasi pembaca dan bagus👍,permasalahan yang kerap terjad.meski ada kekurangan tapi memanglah manusia tidak luput dari kesalahan,semoga bisa terus berkarya.jangan pantang menyerah usaha tak kan menghiati hasil,janganlah pesimis👌👌
nama:aisha zahwa sasikirana
kelas:X.2 Absen:02
ceritanya sangat sangat baguss👍👍
awalnya saya penasaran endingnya gimana dan terus melanjutkan membaca ternyataa endingnya wowww sngat sngat mengharukan dan tidak terasa mata ini meneteskan air mata wgwgwg.
dari cerita ini memotivasi pembaca untuk mengikuti olimpiadee gimanapun keadaannya 👍👍👍👍👍👍
nama=Dina natasya
kelas=x-2
absen=15
Cerita ini menarik
Ceritanya Bagus tapi kepanjangan banget pak
Cerita ini bagus menurut saya, karena dalam penokohan bisa sangat bagus karena dengan adanya beberapa tokoh seperti “bapak” bisa memberikan babak baru dalam cerita ini. Ngomong ngomong soal babak cerita, babak di cerita ini sangat bagus karena dengan babak yang rapi di cerita ini bisa membuat pembaca lebih lama untuk tertarik dan membaca cerita ini.
Ceritanya realistis terjadi di lingkungan pendidikan. Semangat berkarya👍
sangat baguss pakk, sangatt memotivasi untukk pelajar sepertii kamii👍🏻👍🏻
nama:Siti sholikha
kelas:x-3/32
Ceritanya lumayan menarik dan sangat memotivasi semua orang untuk membaca
cerpenya sangat bagus, dan sangat menyentuh hati, menarik untuk dibaca
Ceritanya sangat terharu 🥺
perjuangan seorang guru baru yang ingin sekolah tempat beliau mengajar .
Menjadi sekolah terpandang,dengan bnyak nya prestasi,yang di peroleh para muridnya.
“Tetapi terhalang oleh izin orang tua dari murid tersebut ”
Nama: Sofia Aulia Rahma
Kls: X-5
Absen: 31
Cerpennya sangat bagus dan memotivasi semua orang dan menceritakan betapa kerasnya meminta izin kepada kedua orang tua lailul
cerpen ini sangat memotivasi sekalii
“jadikan hinaan sebagai acuan untuk membakar semangat kita untuk mencapainya”
cerpen ini masih ada kata kata yang harus dibenarkan tapi menurut saya cerpen ini sudah sangat bagus sekali.
nama:buyung dwi apriansyah
kelas:X-3
absen:7
cerpenya sangat memotivasi dan bikin terharu,,dari cerpen ini saya mendapatkan motivasi yang sangat luar biasa untuk jangan pernah merasa gagal sebelum memulainya,dan pantang menyerah untuk mendapatkan hal yg kita inginkan👍🏼👍🏼
Ceritanya bagus , sangat menginspirasi semua orang khusus seorang wanita untuk tidak mudah menyerah
Cerpen nya baguss tapi ada kata kata yang salah sedikit
Lumayan bagus
Biasa saja
Ceritanya Bagus
Ceritanya Bagus
RISKI RAMADANI
X-5
Wahh Sangat baguss, menarik,dan bangga sama ceritanya
ceritanya sangat bagus pak
dapat memotivasi, dari cerita tersebut mengajarkan agar tidak pantang menyerah karena usaha tidak mengkhianati hasil
Ceritanya menarik untuk di baca, dan pembaca dag-dig-dug ser membaca cerita ini seakan akan ikut mengalaminya juga 10/10
Nama:Nur Ikhsan Wibisono
Kelas:x-5
Olivia Sahra Lutviani x5
Ceritanya bagus sangat menginspirasi semua orang khusus nya wanita
Dan bisa mengajarkan agar tak mudah menyerah
Saya sangat suka dengan cerita nya saya juga sempat terharu
menarik
Fikar x-5
Dari alur ceritanya ya lumayan bagus tapi kok ada yang typo lomba museum malah jadi lomba mesum. Dan juga ceritanya bikin meyayat hati pak .
Kelas : X-5
No Absen : 21
Bagus, tapi panjang dan lelah membacanya
Nama: Ahmad Rizal Bagas Permana
Abs: 1
Kelas: x-5
Cerita nya sangat bagus pak
sangat memotivasi, dari cerita tersebut mengajarkan agar tidak pantang menyerah karena usaha tidak mengkhianati hasil
Nama: Talitha Vania Putri Karin
Kelas:X-5
ceritanya menarik,memotivasi diri untuk terus mengejar apa yang dicita citakan,memiliki semangat yang tinggi.Pelajaran yang dapat di ambil ialah siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil.
Sarannya perlu diperbaiki tulisan yang typo.
Nama:Della Zahrani Ayu Putri
Kelas:X-5
ceritanya bagus dan menarik, bisa menginspirasi semua orang dan memotivasi diri sendiri untuk lebih percaya diri dengan bakat yg kita miliki.
Nama : Nadin Rayyaningtyas
Kelas : X5
Ceritanya bagus banget , sangat memotivasi untuk tetap pantang menyerah, dan sangat menyentuh hati❤❤❤ tapi tdi saya agak kaget pak,karena ada lomba mesum, saya kaget bgt pak, malah ngakakk
Nama : Aril Azhar maulana
Kls : X-5
Absen : 03
Sangat sangat bagus pak, karena memotivasi
Rama
X-5
Cerpen yang bagus , menceritakan perjuangan seorang guru yang tetap optimis meskipun beberapa orang merendahkan nya dia tetap berusaha dan pantang menyerah akan tujuanya
Meskipun ada sedikit kata yang salah yang membuat kata ambigu mungkin salah ketik 😀
Nama: Gigih tri tunggal
Kelas : X-5
Karya yang sangat menarik untuk dibacaa
X-5
Sangat menarik🫥
Guru yang paling baik untuk menciptakan kesuksesan adalah kesalahan, kegagalan, dan kemunduran. Karena ketiga hal tersebut dapat membimbing sekaligus mematangkan mental.”
Nama:M.Nazril Dwi Nurdiansyah
Kelas:X-5
Absen:17
ceritanya sangatlah bagus dan mengapresiasi,saya menyukai cerita nya pak,meskipun itu sedikit membuat ku terharu dan meneteskan air mata tapi dari cerita ini aku mendapatkan motivasi untuk belajar dengan giat dan juga lebih semangat lagi dalam menggapai cita².
-Muhammad Taufiqqurohman (X-5)
Ceritanya sangat keren bagus dan menginspirasi supaya tidak pantang menyerah
Nama: Astrit Septiyani Tri Wulandari
Absen:04
Kelas:X-5
Ceritanya baguss dan memberi motivasi kepada pembaca agar tidak pernah menyerah dalam hal apapun
Nama : Dona Cintia mutiara della
Kelas : X-5
Ceritanya menarik, cerita ini dapat menginspirasi semua orang untuk terus berusaha dalam meraih impian
Semangat pak untuk berkarya-!
Nama : Farah Amelia A.
Kelas : X-5
Ceritanya bagus dan cerita ini cukup memotivasi para pembaca cerita tersebut
Dari cerita tersebut kita juga bisa belajar bahwa kita jangan mudah menyerah hanya dengan kata kata orang lain yang mungkin merendahkan kita dan kita juga bisa menjadikan kata kata tersebut sebagai motivasi agar kita tidak mudah menyerah dan membuktikan bahwa kita bisa.
Nama:Riris febriyana
Kelas:X-5
No.Abs:28
Ceritanya bagus dan dapat memotivasi anak- anak muda.
Semangat pak dalam berkarya
Nama: Siti Yulia Fatku Rizki M.R
Kelas: X-5
Ceritanya bagus, menarik,dan bisa menjadi motivasi untuk terus berusaha
X-5
Ceritanya sangat bagusssss bisa memotivasi kita semua!!!
Nama: Karisa Febriani
Kelas: X-5
ceritanya sangat bagus&sangat menginspirasi untuk semua orang!!!
nama: vivian ayu widhia safitri
kelas: x-5
ceritanya sangat bagus pakk😍😍 menginspirasi sekali
wahh ceritanya sangat bagus sekali🥰🥰sangat menginspirasi
Dari sini saya mengerti bahwa Mimpi akan jadi kenyataan jika kita punya keberanian
Alur ceritanya bikin penasaran, jadi ga bosen bacanya. Happy ending, tapi bikin nangis.
Dari sini kita bisa mengerti bahwa Mimpi akan jadi kenyataan jika kita punya keberanian
Mulai dari prolog sampai epilog, kisahnya sungguh menginspirasi, beberapa dialog memotivasi sekaliii. Kalau kisah ini nyata, Tokoh lailull adalah kekaguman baru untuk saya.
Dan untuk beberapa kesalahan dalam penulisan, semoga author dapat memperbaikinya dikarya selanjutnya.
Selamat, Semangat dan terus berkarya 🌼
Ceritanya sangat menarikk
ceritanya baguss untuk memotivasi diri,,untuk kita terus belajar dan semangat😊
cerpennya sangat menarik, bisa memotivasi semua siswa/siswi, dan juga bahwasanya sekolah pinggiran bukan berarti sekolah yang buruk, selagi ada guru dan murid yang mau berusaha pasti sekolah akan bisa lebih berkualitas, intinya cerpen tersebut sangat memotivasi dan bisa membuat saya kagum dan sampai bisa meneteskan air mata🥺
Cerita ini mampu menginspirasi para pembaca untuk tetap berjuang bagi masa depan, Keren.
cerpen ini sangat menginspirasi kitaa untuk lebih berusaha dan jangan putus asa
Ceritanyaa sangat menginspirasi agar terus berusaha dan yakin bahwa perjuangan yg telah dilakukan pasti akan membuahkan hasil yg bagus
Ceritanya sangat bagus dan menginspirasi pembaca nya
Ceritanya sangatt bagusss saya membaca jadii terinspirasi
Cerpen bagus namun ada kata yang salahh
Ceritanya sangat baguss semangat terus
Ceitanya sangat menginspirasi dan ada kata yang salah yaitu “lomba museum malah jadi lomba mesum”
Cerita yg sangat memotivasi,supaya kita pantang menyerah saat kita di rendahkan seseorang
dari cerpen tersebut mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah jadikan komentar buruk dari orang lain sebagai motivasi dan cerita tersebut sangat menginpirasi
dari cerpen tersebut mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah jadikan komentar buruk dari orang lain sebagai motivasi
Sangat menghibur dan mengasikkan
Sangat memotivasi bengt ,begitu besar perjuangan guru kepada muridnya
Nama: m.fikri herlambang
Kelas: x-8
Absen: 25
ceritanya sangat bagus, memotivasi anak-anak muda, dan mengajarkan tentang pantang menyerah dan putus asa.
semangat dan terus berkarya pak wendy🙌🏼
ceritanya sangat menginspirasi❤️,ada sedih²nya jugaa,- ada yg typo
Keren pakk , memotivasi tapii sedih jugaa
Cerita tentang perjuangan seorang guru sejarah demi menunjukan potensi anak didiknya yang sangat di sayangkan untuk dilewatkan. Walaupun sempat terhalang oleh kedua orang tua yang tidak menyetujui nya, yang tetapi pada akhirnya bisa melinangkan air mata kebahagiaan atas pencapaiannya.
Cerita ini sangat baik, dan menjelaskan bahwa perjuangan tidak akan terbuang sia-sia
Cerpen nya menarik dan bagus
Untuk cerpennya bagus meskipun panjang tapi bisa memotivasi yang membaca meskipun ada beberapa kata yang typo tapi menurut saya ceritanya bagus dan saya lumayan suka alurnya
Sanagat menginspirasi
Briyan x-1
Sangat bagus
Ceritanya sangattt menginspirasi
Ajes x-1
Ceritanya Sangat menginspirasi dan bikin terharu terutama tentang perjuangan guru demi anak didiknya
Cerita nya sangat mengispirasi agar tetap berusaha untuk meraih impian, mengabaikan semua perkataan yang menghina nya dan tetap berjuang membuktikan bahwa setiap orang bisa meraih impiannya
Cerita ini sangat menginspirasi orang untuk tetap berjuang untuk mencapai impian, walau banyak orang yang meremehkannya
Sanagat wow kawan² 👍👍👍👍👍👍☕👍☕👍☕👍☕☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕☕👍☕👍☕👍☕👍👍☕☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍👍☕☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕☕👍☕👍☕👍☕👍☕👍☕☕👍☕👍☕👍👍☕☕👍👍☕👍☕👍☕☕👍☕👍☕👍☕ngopi²
Cᴇʀɪᴛᴀ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴɢɪɴᴘʀɪᴀsɪ, sᴜᴋsᴇs ᴛᴇʀᴜᴢ ᴘᴀᴋ….
Walaupun ceritanya bikin ngantuk tapi sangat memotivasi pak, tetap semangat pakk
keberhasilan itu dapat diraih jika seseorang itu mau berusaha
Tetap semangat pakk meskipun ceritanya buat ngantuk
Tetap semangat pakk
Ceritanya sangat bagus dan mengispirasi bagi pembaca
Cerpennya bagus bnget tetap semangat pak
Ceritanya sangat bagus dan bisa mengispirasi bagi kita semuaa ttp smngt pak