Bertaut Doa Pada Mereka yang Tengah Berlara
Karya: Adelia Seysha
Darah, reruntuhan
Tangisan dan wara-wiri gencatan senjata
Jika kini mereka ditanya, dengan pasrah hanya satu angan-angan
“Kuasa tuhanlah, kelak kami bisa kembali bernapas lega”
Lihatlah, digencar siang, malam tiada henti
Dengarlah, teriakan dan tangisan diiringi dentuman bom menggelegar
Sadarkah, anak kecil yang seharusnya memandang pelangi
Mereka tabah, terbiasa memandang abu di langit yang menyebar
Nyawa demi nyawa, korban bagaikan semut
Tak memandang umut maupun jumlahnya
Bahkan debu reruntuhan gedung terlihat seperti kabut
Namun tanpa kuasa Tuhan, apakah orang bersenjata itu akan peduli dan berhenti begitu saja?
Tuhan, inilah kuasamu
Kami yang masih bernapas legas
Mereka masih dibayangi rasa takut dan terpaan debu
Tuhan, semoga doa kami mengubah semua penderitaan mereka
Mereka yang bersujud di tengah bencana manusia
Dari jauh kita masih bisa berdoa dan bersujud tanpa huru-hara
Sempatkan waktumu menyampaikan satu doa
Doa adalah hal sederhana, namun bisa menyelamatkan semesta mereka