Doa Kami
Karya : Naya Oktaviani
Kata-kata yang tertuai
Tergambarkan oleh getir
Orang-orang bertabur harap
Mengejar layaknya hunian
Seluruh penjuru kehidupan memandangnya
Tidak ada batasan doa yang terhambat
Mereka terjebak dalam gempuran
Bersenandung duka selimut asap.
Lonjakan pikiran terus memuncak
Napas berderu tanda letih
Malam adalah penjagaan untuk hidup
Berjaga dari kilatan besar yang perkasa
Anak-anak kami, doa-doa kami
Tuhan kami, Allah kami
Tidak pernah sekalipun
Kami kecewa pada penciptaan nya
Ribuan nyawa malaikat kecil terbang
Di bawah langit kelabu,
Kami sampaikan salam pada Tuhan,
Padamu kami bertaruh harap,
Allah kami, Maha suci Allah
Segala bentuk perangainya
Tiada doa yang terputus
Keyakinan kami dalam
Wahai kerabat muslim kami
Segala bentuk pengorbanan mereka
Adalah bentuk bergeraknya jiwa kami
Tiada hal yang sia-sia dalam membela Agama.
Kami bertahan, kamu menangis
Dobrakan keji mereka, adalah jalan surga kami
Disini, aku berdoa tiada akhir
Merayu Tuhan agar segalanya membaik
Doa kami selalu tertuju pada mereka
Mereka yang berjuang bagi kami
Tenanglah disana, tunggu jawaban Allah hadir
Kita akan tahu hasil akhirnya
Selaras pandang doa ini
Adalah keikhlasan yang murni
Tetaplah tertuju pada Allah
Sesungguhnya, Ia Maha mengetahuinya.
From river to the sea
Palestine Will be free