Doa Sebelum Tidur
Karya: Lalu Hardi
Ketika gelap jatuh
Doa menyerahkan diri sebagai panah yang tepat sasaran
Sebagai peluru yang tidak terkendali
Dan hujan yang tumpah
Tuhan
Jika hari ini adalah hari terakhirku membuka mata
Aku ingin menghabiskan sisa umur dengan berdoa untuk saudara di Palestina
Biarkan doaku mendekati mereka secara diam-diam
Untuk menjaga semuanya sepanjang hayat
Tuhan
Sembuhkanlah rasa trauma yang mengendap dalam diri saudaraku
Lelapkanlah tidur saudaraku tanpa mimpi buruk tentang darah, airmata dan ledakan
Selamatkanlah saudaraku dari niat jahat peluru dan ledakan yang bertubi-tubi
Rahasiakanlah keberadaan saudaraku dari ancaman pembunuhan yang mengintai
Tuhan
Tutuplah peluang dan jalan musuh dari segala arah dan penjuru darat, laut, dan udara Cukupkanlah persediaan obat-obatan dan makan-minum saudaraku yang sedang lemah Lindungilah dokter-perawat dan para pejuang untuk saudaraku dari rasa takut yang berlebihan
Jagalah saudaraku di saat apapun, baik duduk, berdiri, berlari, rebahan, tidur, bermain, makan- minum, dan ibadah
Tuhan
Lengkapilah doaku yang sedikit ini dengan kuasa-Mu yang tidak terduga
Gagalkanlah rencana-rencana yang sedang dibuat oleh musuh-musuh kejam itu
Putuskanlah kesempatan buruk dan licik para musuh dalam melewati perbatasan
Laranglah langkah musuh-musuh itu mendekati tempat pengungsian yang tersisa
Dengan izin-Mu doaku sebenarnya cukup satu damai selamanya.
Bima- Selasa, 16 Januari 2024
7 Responses
Puisi Pak Lalu sangat bagus.. dan menyentuh.
Puisinya sangat menyentuh…
Sukses terus untuk berkarya adek..❤️❤️❤️
Puisinya luar biasa👍😎… I can’t wait for your new poem..! 👍
Puisi ini sangat menyentuh hati. Semoga doanya sampai untuk umat palestina.
Good handiwork will be an inspiration for many people..
Semangat pak guru hebat…
sungguh menyentuh hati mewakili doa dan harapan kami semua sukses pak lalu
terharu bacanya.