Green Accounting agar Bumi Pertiwi Tetap Lestari
Karya: Jihad Agil Maulana Kusuma
Tik…tik…tik…bunyi mesin ketik
Yakni pakar tangan yang bertugas mengetik laporan
Dengan meneliti profit turun atau naik
Namun kini bukan hanya soal profit yang diharapkan
Melainkan krisis lingkungan yang diprioritaskan
Apa maknanya profit yang bersifat sementara?
Tetapi sering membuat bumi pertiwi terkikiskan
Karena krisis lingkungan masih terus berbicara
Tanpa beban moral polusi terus diingkari
Semestinya biaya investasi sosial dan lingkungan tercanmtum
Karena polusi sebagai kewajiban korporasi
Agar para spesialis pasal tidak mengultimatum
Sebagai manifestasi ketaatan dalam berbangsa dan bernegara
Bukan sekedar berusaha yang berdalih mengurangi pengangguran
Namun krisis lingkungan semakin mengudara
Kini green accounting sebagai langkah bumi pertiwi tetap dilestarikan
Pasuruan, 24 Februari 2024
5 Responses
Bagus, agar pembaca khusunya yang berkecimpung di dunia akuntan lebih mengedepankan kesadaran dalam melestarikan sosial dengan lingkungan alam yang mengupayakan green accounting.
Mantep sekali puisinya apalagi tema nya akuntansi
Terimakasih😊🙏
Bagus sekali puisinya
Semakin hari semakin bagus ajah bang aqil