Pada Diri Tuk Menyapa
Karya: Muhamad Bayu Aji Tolafudin
Pada malam penuh kesunyian, aku menatap cermin,
Mencari jejak kebahagiaan di dalamnya.
Di sana, kutemukan diriku yang sama,
Penuh rapuh dan tak terkasih, mereka tersembunyi.
Pada diriku yang dulu pernah terisi oleh bunga-bunga,
Bunga yang setiap saatnya memancarkan keindahan dan keharumannya,
Tak terlepas pada sayatan kecil yang memicu perdebatan,
Sebagai tanda perjalanan, bahwa kagum adalah arti untuk hidup.
Dalam waktu yang tersisa dalam hidup,
Aku pelajari kisahku sendiri, untuk mengerti pada cobaan dan impian. Belajar untuk memahami diri agar mengerti,
Anugerah hati yang bisa dimiliki, adalah diri sendiri.
Lepaskan diri dari belenggu yang membawa dirimu untuk terluka, Terimalah dirimu apa adanya dengan cinta dan ketulusan,
Pada cinta yang memeluk diri membuatnya memiliki arti pada kehidupan, Dengan begitu kebahagiaan takkan pernah terlupakan.
Pada cermin aku menyalakan lilin, Untuk menutupi kesunyian,
Pada cinta, kau adalah permata yang begitu berharga,
Bawakan diri untuk tetap percaya, bahwa cahaya adalah penerang, Untuknya, ku bersorak agar diri ini bisa bebas tanpa penghalang.
Temanggung, 16 Oktober 2023