Pengabdianku – Puisi Lina Marlina, S.Pd.

puisi guru

Pengabdianku
Karya: Lina Marlina, S.Pd.


Puluhan tahun ku abdikan diri ku pada mu negeri
Esok ku berharap mentari menyinari kehidupanku
Nampak yang terlihat hanya harapan dan ilusi yang tak pasti kapankah pengabdianku selama ini?
Sampai kapankah ku harus terus menunggu mentari pagi yang bisa menyinariku?
Pengabdianku yang selama ini ku jalani
Antusias tuk bisa meraih asa tapi hanya ilusi belaka
Bangkit diri untuk bisa terus bertahan dengan kesabaran dan ketulusan jiwa

Impian -impian yang dulu ada hilanglah sudah di terpa angin yang berhembus setitik harapan untukku?
Naluri yang membuat ku terus bangkit menjalani roda kehidupan ini harus terus bergelut dengan buku dan celoteh anak bangsa
Mereka yang selalu memberikan suatu kedamaian dalam setiap langkah pengabdianku

Kesabaran yang membuat ku terus bertahan bersama alunan melodi yang terus bisa mengiringi semangat tuk baktikan diri padamu negeri
Ku terus berusaha bisa bangkit, tersenyum, tertawa, bahagia, dan kadang tetesan air mata
Untuk bisa terus bertahan dengan harapan tuk bisa menyongsong hari esok yang semakin pasti
Akankah ada setitik harapan? Untuk bisa meraih asa?
Akankah impianku jadi kenyataan?
Menunggu harapan hari esok sang surya bisa menyinari hidupku di kemudian hari bersama mentari pagi

Adakah setitik harapan guru honorer meraih asa dan cita?
Tuhan berilah hamba harapan yang bisa membuatku tersenyum dari semua doa-doa hamba-Mu yang terus meminta dalam sujud dan doa -doa malamku
Hanya kepada-Mu ku memohon dan hanya kepada-Mu ku meminta pertolongan


Purwakarta, 20 Oktober 2023

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *