Semenanjung Cinta Ilahi di Hari Raya Idulfitri
Karya: Iranti Fathimah Az Zahra, S.Pd.
Langgam cakrawala berbisik lentik di antara simfoni keheningan hati
Epigrafi sang dewi malam menyuguhkan lengkung manis di balik bibir lentera yang telah lama dinanti-nanti
Bulan Ramadan menitipkan salam untuk pamit pergi
Ada sekuntum bait-bait sajak yang terselip dari kalam Sang Mahasuci
Rancak irama gema takbir menunggangi dahayu gemuruh sukacita di bahu Ibu Pertiwi
Angin-angin yang terduduk tekuk di muara netraku turut menjadi saksi
Nampaknya derai bening terjatuh basah mengairi pipi lagi-lagi
Tepat di bawah pesona terang gemintang yang menari-nari menuntun langkah kaki
Aku terhanyut larut ke dalam manik-manik mimpi
Hikayat cakrawala membangunkanku dari riak-rangkak temaram yang masih bersenandung menghempas gending sunyi
Umpama anak-anak waktu yang tumbuh dalam melodi
Nuansa atma nan cengkerama berseri dan pintu maaf saling bersemi
Indah rasanya denting sejarah menyambut lembut genta wajah pagi
Nanti biarkan jemariku menyimpan rapi catatan kisah kini
“Inikah berarti denyut kemenangan itu tengah hidup kembali?”
Bandung, 19 Mei 2024