Sepatu Pantofel Hitam Bu Guru
Karya: Indah Martinna, M.Pd.
Tiga puluh dua tahun lalu
saat putih biru seragamku
ketika di suatu pagi Selasa dan Kamis itu
terdengar suara paling ditakuti seantero kelasku
Tak tok tak tok… suara itu yang sedari malamku
terdengar dalam tidurku kini satu meter sudah di depan telingaku
lalu masuk ke dalam relung hatiku dan keringat dinginku
menelingkupi perasaan dan hatiku, menyembunyikan keberanian dan akalku
Tak tak tak tok… Jernihnya suara itu sejernih suara desah nafas teman sebangku
Sepatu pantofel hitam itu, suara sepatu sang maestro guruku
Berdirilah sosok nan berwibawa itu
Bertanya datar menelisik kalbu… mana pekerjaan rumahmu?
Terbayang teman sebangku yang kini
menjadi usahawati yang tangguh namun rendah hati
Terbayang teman sekelasku yang kini
menjadi sosok sosok sukses nan dermawan dan pemimpin sejati
Terbayang wajah sang maestro guruku yang kini
dalam rumah mungil bersama cucu tambatan hati
menikmati masa pensiun yang tak dinanti
bersama pasangan hati yang selalu dinanti
Tak tok tak tok… suara sepatumu begitu kurindu
menginspirasiku agar menjadi guru yang sukses dan dirindu
Tak tok tak tok… kini suara sepatu pantofel hitamku yang menelusuri
teras-teras kelas menuju kelas kecilku di pojok taman melati
Murid-murid Gen Z kesayangan itu selalu ceria,
Tak ku lihat keringat dingin saat mencium tanganku dan menyapa:
Ibu… hari ini kita belajar dengan quiziz atau canva?
Atau kami presentasi dengan poster atau chatGPT atau apa?
Sebahagia hatiku seiring lirih asaku membayangkan masa depanmu
dalam globalisasi dan westernisasi juga demoralisasi serba gempita
Tak tok tak tok… ku gandeng tangan-tangan murid-muridku
Ku bisikan sesuatu yang mereka suka
Lihat ponselmu Nak, apakah sudah tiba waktu duha?
Tak tok tak tok… kupimpin jalan menuju musola
Syahdu sang Gen Z mengumandangkan doa-doa
Semoga Tuhan Semesta Alam menjaganya dengan Rahman dan Rahim-Nya
2023