Syukur Pada Hati
Karya: Judika Angginta Baringin
Aku tersenyum ramah pada hari yang ku lalui
Meskipun lara menghantui
Aku tetap berterima kasih
Karena cinta masih melekat pada hati.
Hati adalah segelas air tawar
Kitalah yang membuat seperti apa rasanya
Jika kau masukan kopi, maka pahit yang terasa
Jika kau masukkan gula, maka manis yang terasa
Ada ribuan rasa yang bisa kau rasakan
Tapi sanggupkah hatimu merasakannya?
Dalam ruang kecewa
Aku ingin bercengkerama dengan hati
Menyadarkan untuk tetap tabah
Mengajarkan hati untuk bersyukur atas apa yang telah dilalui.
Meskipun ku tahu lebih banyak duka dari pada suka yang membalutnya.
Teruntuk hati
Tetaplah tabah dan bersyukur
Karena, hari ini tak sama seperti esok
Pertemuan dan perpisahan
Kegembiraan dan penderitaan
Semua adalah anugerah yang tak terulang.