Takkan terganti
Karya: Hizra Anisa Lintar Umar, S.Pd., Gr.
Guru…
Digugu dan ditiru…
Tugasmu sangatlah berat
Wahai pendidik insan cendekia
Sebab untaian ilmu yang engkau lantunkan
Bagai pelita penerang dalam kegelapan
Meski kecil, namun pijarnya menyelamatkan dalam gulita
Lantunan nasehatmu dalam mendidik
Bagaikan oase bagi jiwa-jiwa kekeringan
Oleh hantaman kemarau akhlak dalam menegakkan
Bahwa adab lebih tinggi dari ilmu
Lihatlah kini…
Rintanganmu tak lagi hanya berupa
Melawan kemalasan, ekonomi masyarakat dan biaya pendidikan
Namun…
Teknologi yang semakin canggih bagai pisau bermata dua
Pun menjadi salah satu rintangan
Yang mesti engkau taklukkan
Engkau sibuk mengajarkan akhlak
Mereka sibuk memainkan “game” kekerasan di gawainya
Engkau sibuk memberi tayangan ilmu pengetahuan
Mereka sibuk menyaksikan tayangan kehidupan mewah para youtuber
Dan joget-joget yang tak jelas faedahnya
Wahai guru…
Sungguh tugasmu semakin bertambah
Bebanmu semakin berat
Dalam mendidik generasi bangsa ini
Meski selalu disalahkan jika anak didik tak berhasil
Meski selalu tak dianggap jika mereka berhasil
Dan…
Meski teknologi semakin canggih yang katanya mampu menggantikan tugasmu
Namun bagiku…
Engkau tetap tak mampu tergantikan
Sebab…
Engkau punya nurani dalam mendidik
yang tak dimiliki oleh teknologi secanggih apapun
Engkau tetap pahlawan bagi bangsa ini
Pahlawan tanpa tanda jasa
Yang jasanya tak terukur dan ternilai
Terima kasih guruku…
2023
8 Responses
Puisinya masyaaAllah bagus sekali, menceritakan tentang bagaimana perjuangan menjadi guru
Puisinya sangat menyentuh, karya sastra yang sangat bagus
Masya Allah. Puisinnya .sangat baik mengimpirasi para teman teman guru
Masya Allah puisi yang sangat menyentuh dan mewakili perasaan para guru di Indonesia,terus berkarya bu
Mantap puisinya, sangat dalam maknanya.
Cukup imajinatif dengan makna yang luar biasa.
Siapalah aku tanpa ilmu, pengajaran dan didikan mereka yang kusebut guru ❤️
Terima kasih puisi indahnya, Bu Nisa. Sebuah apresiasi dan dedikasi tinggi untuk seluruh insan pendidik. Semoga kebahagiaan, kesejahteraan dan keberkahan senantiasa mengalir untuk guru-guru bangsa ini. Aamiin.
Puisi yang sangat menyentuh,Menceritakan kondisi guru saat ini.terus berkarya ibu guru hebat.