Tanah yang Terluka
Karya: Yeni Maulidah
Tentang sebuah sisa perang
Masihkah kau ingat gemertak tanah dan pasir beterbangan
Dan darah yang menganak sungai
Mengalir di poranda mukim bocah-bocah berlarian
Dalam ayunan bayi yang tak henti melafazkan zikir
Sembilu sepi bumi ini pun takkan mati
Ia bergerak menjadikan tabir dan hijab yang kau telan
Doa-doa sebatang kaktus tua di tengah gurun
Selembar zaitun mengaroma di jasad syuhada
Dalam kepungan tembok yang kau pagar
Curahan itu seperti hidangan dari telaga kautsar
Dan cahaya yang berlarian di atas bukit sinai
Masihkah kau ingat sepasukan jubah putih
Menunggang pekat malam di atas ribuan bintang
Kilauan pedang di tangan seperti zulfikar
Yang terbangun dari tidur panjang
Doa-doa kian menjelma angin
Berkalut debu yang merayu semesta
Seberkas asa bukan lagi tentang dirinya
Tentang bagaimana tanah yang terluka
Dan mimpi-mimpi yang hampa
Merdeka!
Di ufuk senja
Seraya dalam genggaman
Pekik reruntuhan mengucap
Allahuakbar!
Tuhan, kami berpulang