Asan Jalu – Puisi M. Rizky Chandra

puisi guru

Asan Jalu
Karya: M. Rizky Chandra


Di masa sekarang ini,
hidup tak pernah benar-benar pasti
Terkadang angin bertiup ke mari
Kadang juga mengarah ke sini

Jalu tak habis pikir,
Apakah hidup memang sebebas ini?
Ia pergi pagi, pulang sore hari
Begitu saja terus sampai mati

Malam tadi, Jalu benar-benar sibuk
Ia tak tahu pasti mana yang harus didahului
Mencukupi kebutuhan anak istri
atau mencari berkah agar masuk surga nanti

Gajinya sekarang, cukup untuk menyekolahkan Putri
dan makan tiga kali sehari, pasti
Hari ini, esok, hingga sepuluh hari lagi
sisanya, Jalu tak tahu bagaimana nanti

Jalu masih memegang teguh apa yang ia yakini
Menjadi seorang guru tak akan bisa menghidupi
Tak akan bisa menjamin anaknya cukup gizi,
kebutuhan istrinya terpenuhi, susu anaknya tercukupi,
apalagi untuk bergaya dan ngopi sana sini.

Jalu masih memegang teguh apa yang ia yakini
Setidaknya, dengan begini
ia bisa melahirkan pemikir-pemikir yang mungkin
tak akan ingin menjadi sepertinya jika besar nanti

Jalu terus bekerja meski tak kaya-kaya
Setidaknya ada yang diwarisinya
Semangat yang tak mengenal usia
Sampai ia masuk surga
Semoga.

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *