Dua Ribu Dua Pulu Tigaku
Karya: Ni’matul Maula
Hai semua, perkenalkan namaku Ni’matul Maula biasa dipanggil Mola, Maula, Ni’mah Cimol, Molen, hehehe yang dua terakhir itu khusus orang terdekat aja biasanya yang manggil. Aku seorang mahasiswi, jadi di sini aku akan menceritakan ceritaku di tahun 2023 yang menurutku sangat luar biasa. Bisa dikatakan di tahun 2023 itu aku mendapatkan banyak sekali pengalaman yang tidak kusangka dan sangat berharga, bisa kusebut juga di tahun 2023 banyak sekali kejutan. Pengalaman berharga yang pertama yaitu aku ikut pertunjukan seni drama dikampusku. Gimana ngga kejutan, aku yang termasuk orang introvert tidak menyangka mendapatkan tugas mata kuliah berupa penyelenggaraan pertunjukan seni drama, dimana aku harus berakting dihadapan orang banyak. Jujur pada saat aku mendapatkan peran aku sangat pesimis, karena aku orangnya pemalu jadi aku merasa tidak akan bisa. Tetapi karena tuntutan tugas mata kuliah jadi aku mulai coba mengikuti. Latihan demi latihan aku ikuti, setelah mengikuti latihan beberapa kali rasa percaya diriku untuk berakting mulai muncul. Aku mulai serius dalam berakting tentu saja dengan dukungan teman-tamn semuanya. Hari pertunjukan pun tiba, aku mulai merasa gugup, pikiran-pikiran tidak mengenakan mulai muncul, mulai dari takut belibet dalam mengucapkan dialog, audio tidak jelas, acting kurang totalitas, lupa dialog, dan sebagainya. Aku terus berdo’a agar pertunjukan seni drama kami lancer, setelah melewati keriwehan, rasa gugup akhirnya pertunjukan kami selesai. Aku dan teman-teman bersorak gembira dan bersyukur karena pertunjukan kami berjalan lancar. Aku juga bersyukur bisa mendapatkan pengalaman ini, karena dari sinilah aku belajar acting, belajar mengenai segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pertunjukan seni, solidaritas, kerjasama tim dan lainnya.
Untuk pengalaman yang berharga yang kedua yaitu hmmm apa yaa..coba tebak!!! Menurutku pengalaman kali ini sangat tidak kusangka. Oke-oke aku kasih tau, jadi pengalaman kali ini yaitu aku pergi ke luar negeri… Yaa luar negeri siapa yang menyangka aku bisa pergi ke luar negeri, untuk pergi jalan-jalan ke luar kota saja aku masih mikir-mikir. Jadi aku akan mulai cerita mengenai mengapa aku bisa pergi ke luar negeri, Lagi-lagi pengalamanku kali ini berkaitan dengan mata kuliah yap aku ke luar negeri khususnya ke negara Malaysia untuk melaksanakan kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan). Pada awalnya, para mahasiswa dan mahasiswi mendapatkan info bahwa akan melaksanakan PKL ke luar negeri. Respon aku dan teman-teman sangat beragam ada yang senang, tidak menyangka, kaget, bingung pokoknya tidak bisa kubayangkan. Aku juga sebenarnya sangat senang dan tidak menyangka, gimana ngga nyangka coba, aku akan pergi ke luar negeri menaiki pesawat. Hehehe maaf yaa teman-teman karena baru pertama kali aku ke luar negeri. Tetapi dibalik rasa senang itu aku juga merasa bingung, aku bingung untuk memberitahukan soal ini ke kedua orang tuaku. Karena aku tau sekarang ini perekonomian kedua orang tuaku bisa dibilang sedang tidak baik-baik saja. Selang beberapa waktu akhirnya aku mulai memberanikan diri untuk memberitahukan kepadan kedua orang tuaku. Dan Alhamdulillah respon kedua orangtuaku baik, mereka mendukungku dan mengatakan bahwa kegiatan PKL ini dijadikan pengalaman.
Dalam PKL ini ada beberapa rangkaian kegiatan seperti kunjungan ke sekolah yang ada di Malaysia, kampus di Malaysia, tempat wisata, memperkenalkan dolanan Indonesia kepada para peserta diik, dan paper presentation. Untuk persiapan aku ke luar negeri yaitu mulai dari paspor, vaksin, paper presentation, dan sebagainya. Setelah melakukan beberapa persiapan, hari keberangkatan pun tiba. Aku mendapatkan penerbangan sekitar pukul 07.00 pagi, jadi aku memutuskan untuk menginap saja di kost temanku. Dikarenakan jarak kost temanku dengan bandara lumayan jauh dan juga harus tiba di bandara 2 jam sebelum jam pemberangkatan. Aku dan temanku berangkat ke bandara pukul 03.30 WIB untuk mengejar kereta bandara pukul 04.20 pagi. Kenapa menggunakan kereta bandara, karena itu transportasi yang memang efisien untuk menuju bandara lebih cepat dan tepat waktu.
Setelah sampai di bandara, aku dan teman-teman serta dosen pendamping menunggu waktu pemberangkatan. Karena ini kali pertamaku di bandara, aku merasa terkagum melihatnya. Tak terasa waktu pemberangkatan tiba, setelah melalui beberapa pengecekan dokumen akhirnya kami masuk kedalam pesawat. Aku merasa senang sekali, tetapi aku juga merasa deg-degan untuk naik pesawat apalagi baru pertama kali. Setelah menemukan tempat duduk dan menyimpan koper kedalam kabin aku mulai duduk. Dengan rasa takut dan gemetar aku mulai melafalkan do’a agar perjalananku lancar dan selamat sampai tujuan. Mesin pesawat mulai dinyalakan, do’aku tambah ku kuatkan. Selama perjalanan aku gemetaran, tapi untungnya temanku yang memang sudah beberapa kali naik pesawat memgang tanganku dan menenangkanku seraya berkata “tenanglah mau”. Dua jam perjalanan sudah terlewati, aku dan rombongan sudah sampai di Singapura. Mungkin para pembaca merasa bingung, kenapa aku mendarat di Singapura bukannya Malaysia. Jadi, satu angkatan itu di bagi menjadi dua waktu penerbangan ada yang mendapatkan penerbangan pagi dan landing di Singapura dan ada juga yang mendapatkan penerbangan siang dan langsung landing di Malaysia. Aku mendapatkan penerbangan pagi dan landing di Singapura, untuk perjalanan ke Malaysia dengan manaiki bus selama 6-7 jam perjalanan. Sore pun tiba, kami rombongan bus sampai di Malaysia berbarengan dengan rombingan penerbangan siang. Setelah makan malam, kami langsung menuju ke hotel untuk Check In. Aku dan teman sekamarku sudah sangat lelah dan langsung mengambil kunci kamar ke kakak pendamping. Kita berdua langsung bersih-bersih dan membereskan barang. Oh iya untuk mahasiswa itu kelompoknya mahasiswa dan mahasiswa kelompoknya mahasiswi. Selesai bebersih aku mengabari kedua orangtua dan keluarga bahwa aku sudah sampai di Malaysia dengan selamat, Alhamdulillah..
Keesokan harinya, aku mulai bersiap untuk berkunjung ke Sekolah Indonesia yang ada di Kuala Lumpur, disana kami akan memperkenalan dolanan anak kepada adik-adik yang menggemaskan “iiih sungguh gemas rasanya melihat para adik kecil sekolah, mengingatkanku akan sekolah dulu, hehe”. Kami memperkenalkan beberapa dolanan anak seperti bola bekel, dhakon, lompat tali, membatik, celup ikat, ular tangga dan banyak lagi. Setelah bermain bersama murid-murid kami juga berbincang kepada para pihak dari sekolah untuk mengenal lebih jauh sekolah ini. Setelah agenda ke sekolah, kami mengunjungi beberapa tempat terkenal di sana. Setelah sampai malam hari, kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat karena besok pagi kami masih mempunyai agenda lagi yang lebih seru pastinya, Eits sebelum tidur aku dan teman-teman keluar hotel untuk jalan-jalan disekitar hotel, lebih tepatnya untuk mencari oleh-oleh. Coba tebak oleh-oleh apa yang aku cari, hayoo tebak..Ya betul Cokelat, sebenanya aku juga bingung kenapa orang-orang pasti membeli cokelat kalau dari luar negeri. Setelah berjalan lumayan lama, aku dan teman-teman kembali ke hotel dan tidur, “huh lelahnya”.
Pagi hari tiba, mata kantukku ku buka dengan malas, mengingat masih ada agenda lagi dan tempatnya lumayan jauh aku bergegas untuk bersiap-siap. Perjalanan cukup jauh ini membuatku merasa mengantuk, tapiii mengingat aku akan melakukan Paper Presentation rasa kantukku berubah dengan rasa gugup. Gimana ngga gugup, aku harus melakukan Presentation menggunakan bahasa Inggris. Dengan kemampuan bahasa Inggrisku yang dibawah rata-rata aku dan temanku hanya bermodalkan do’a dan latihan yang sedikit melakukan Presentasi dengan rasa gugup dan pelafalan seadanya. Aku melakukan prsentasi dengan temanku dikarenakan aku kurang percaya diri jika melakukan prsentasi sendirian. Setelah agenda prsentasi selesai, oh iya aku hamper lupa memberitahukan tempat aku melakukan Paper Presentation. Jadi aku melakukan Paper Presentation di salah satu kampus di Malaysia. Sungguh pengalaman yang tak terlupan bagiku. Setelah selesai dari kampus tersebut kami berkunjung ke tempat oleh-oleh dan tempat wisata. Lagi-lagi kami sampai hotel malam hari, entah kenapa pada hari itu aku merasa lelah sekali hingga aku lemas. Keinginan untuk langsung tidur pupus sudah ketika teringat masih ada misi untuk mencari oleh-oleh. Akhirnya dengan langkah lemas aku dan teman-teman keluar hotel untuk mencari oleh-oleh lagi. Tak memakan waktu lama akhirnya kami langsung kembali ke hotel untuk istirahat. Dan lagi aku mendapatkan penerbangan pagi hari, rasanya aku ingin menangis saja, gimana tidak rasa kantuk dan badan lemas ku lawan untuk melakukan packing barang yang akan kubawa pulang. Aku packing malam hari takut aku tidak punya waktu esok harinya. Setelah selesai packing barang aku beranjak tidur. Kami mendapatkan penerbangan sekitar pukul 11.00 siang, setelah melakukan perjalanan selama 2 jam, aku dan temanku langsung pulang ke kost temanku dengan menaiki kereta bandara. Setelah samapi kost, aku dan temanku langsung istirahat.
Dari dua pengalaman yang telah kuceritakan, banyak sekali pelajaran yang kudapatkan seperti aku mendapatkan ilmu bagaimana caranya acting, Paper Presentation, belajar bahasa Inggris dan masih banyak lagi. Aku harap pengalaman di tahun 2023 bisa menjai motivasi bagiku untuk lebih berprestasi lagi dan mengeksplore diri di tahun 2024 Aamiin. Sekian ceritaku yang sangat amatir ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca, samapi jumpaaa.