Kisahku Menjadi Guru di Tahun 2023 – Cerpen Abdulah Makin Darjatun, S.Pdi, Gr

puisi guru

Kisahku Menjadi Guru di Tahun 2023
Karya: Abdulah Makin Darjatun, S.Pdi, Gr


Hari itu, matahari bersinar cerah di Pulau Buton. Sebagai guru perikanan di SMKN 1 Buton, aku, Abdulah Makin Darjatun, yang akrab dipanggil Akin, telah menjalani perjalanan panjang dalam dunia pendidikan. Dari tahun 2007, aku bersama siswa-siswaku menjelajahi ilmu perikanan dengan semangat dan dedikasi sebagai seorang guru honorer.

Namun, tahun 2023 membawa angin segar dalam hidupku. Keputusan untuk mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi langkah besar yang kujalani. Dengan doa dan usaha maksimal, akhirnya berita yang aku tunggu datang. SK sebagai guru tetap di SMKN 1 Buton menjadi kenyataan. Seolah tak percaya, aku menatap SK itu dengan mata berkaca-kaca. Perjalanan panjang sebagai guru honorer berakhir, dan bab baru pun dimulai.

Tak puas sampai di situ, aku memutuskan untuk menghadapi ujian Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Di tengah kesibukan mengajar, aku menekuni materi-materi PPG dengan tekun. Setiap lelah terbayar ketika akhirnya aku melangkah di atas panggung wisuda pada akhir Desember 2023. Sertifikat PPG kupegang erat, sebagai lambang perjuangan dan komitmenku dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Keluargaku turut merayakan keberhasilanku. Senyuman ibu, kebanggaan ayah, dan tepuk tangan dari adik-adikku adalah penghargaan terindah. Rasa syukur mengalir dalam diriku, bukan hanya karena prestasi pribadi, tapi juga karena dapat memberikan contoh kepada mereka bahwa mimpi besar bisa diwujudkan dengan kerja keras dan ketekunan.

Sebagai guru tetap dengan sertifikasi, aku merasa tanggung jawabku semakin besar. Setiap mata pelajaran yang kuajarkan bukan lagi sekadar pengetahuan, tetapi juga pesan moral dan semangat untuk mencapai impian. Kembali ke SMKN 1 Buton dengan status baru, siswa-siswa pun menyambutku dengan antusias. Mereka tahu, kini mereka memiliki seorang guru yang siap membimbing mereka ke arah yang lebih baik.

Dalam kelas perikanan, aku tak hanya menyampaikan teori-teori, tetapi juga pengalaman hidupku. Bagaimana perjalanan panjangku dalam mencapai impian menjadi guru tetap, dan betapa pentingnya pendidikan dalam meraih cita-cita. Siswa-siswa pun terinspirasi, dan aku melihat semangat baru di wajah-wajah mereka.

Tahun 2023 menjadi tonggak bersejarah dalam hidupku. Dari status guru honorer yang telah melekat begitu lama, kini aku adalah guru tetap dengan sertifikasi. Sebuah perjalanan panjang yang membutuhkan kesabaran, tekad, dan doa. Saya, Abdulah Makin Darjatun, akan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan dan masa depan anak-anak Pulau Buton.

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *