Lebaranku yang Pilu
Karya: Ammar Machmud, S.Th.I
Lebaranku tahun ini sungguh pilu
Aku belum bisa membahagiakan orangtuaku
Dengan memberi parsel bingkisan dan uang saku
Karena aku baru saja ditipu
Lebaranku tahun ini membuatku malu pada saudara-saudaraku
Meski aku masih bisa membelikan baju baru untuk anak-anakku
Tapi aku belum bisa membahagiakan istriku
Suami macam apa aku ini?
Lebaranku tahun ini adalah teguran
Lantaran aku sibuk urusan duniawi hingga lupa firman Tuhan
Orderanku yang biasanya ramai saat Ramadan tahun lalu
Berubah sepi tahun ini.
Mungkin Tuhan sedang mengujiku
Lebaranku tahun ini terasa hampa
Meski begitu aku pura-pura bahagia
Agar wajahku tak tampak sebagai orang yang kecewa
Meski begitu, aku tetap bersyukur
Karena istri dan anakk-anakku sehat dan panjang umur
Karena nikmat besar mana lagi yang aku dustakan ketimbang dua nikmat itu?
Lebaranku tahun ini adalah ujian keimanan
Untuk keluarga kecilku agar kembali ke jalan yang benar
Lebaran bukan tentang bermewah-mewahan
Tapi tentang seberapa besar ketakwaan kita setelah madrasah Ramadan
Lebaranku tahun ini mengajariku bersabar dan bertaubat
Karena manusia sehebat apapun akan wafat jika tidak cukup amal akhirat
Buat apa lebaran berpamer ria jika dosa tak diampuni yang Maha Kuasa?
Buat apa lebaran berwajah glowing jika hati tidak bening?
Lebaran itu lebar dan lebur
Lebarkanlah hati dengan memaafkan sesama
Leburkanlah jiwa dengan bertaubat pada yang Maha Esa
