Lembaran Baru bersama Dia
Karya: Evariska Nogia Ceria
Pagi itu,langit cerah diiringi kicauan burung yang kian merdu, menambah ketenangan suasana hati.
“Huuuft…Tak terasa kini sudah berada dipenghujung bulan Desember” gumamku sambil beranjak dari tempat tidurku.
Sayup mataku yg baru terbangun,beranjak mengambil segelas air, lalu kuminum.
Lalu berjalan kearah kamar mandi,lalu aku mandi.
Setelah mandi,aku mengenakan pakaianku,terus menata rambutku.
Tiba tiba
“Kring…kring…”dering telponku berbunyi.
Ternyata si “DIA” , seorang lelaki yang spesial dalam hidupku yang selalu ada untukku, menyemangatiku, baik dan tulus mencintaiku hehe.
“Good morning…aku sudah tiba diterminal cantik”
Kata-kata gombalannya yang sudah basi aku dengar dari mulutnya hehe.
Sekilas kuterdiam,sambil tersenyum mendengar ucapannya.
“Kalo begitu kamu tunggu aku,,ini aku sudah siap” kataku terbata-bata karena malu.
Setelah itu aku pergi dan beberapa menit kemudian akhirnya aku tiba diterminal.
Sesampainya disana aku melihat dia yang sedang berdiri menunggu kedatanganku.
Kuberjalan kearahnya dan dia melihatku
Seketika hatiku berdenyut cepat, dan ingin menangis karena rasa rinduku yang telah terpendam selama ini.
Lalu aku memeluknya dan dia merangkulku dengan hangat, sambil mengelus kepalaku dan mencium keningku.
“Akhirnya kita bertemu, aku sangat merindukanmu” bisiknya padaku. Akupun memeluknya semakin erat.
Kemudian aku dan dia pun pergi bersama menuju penginapannya.
Dalam perjalanan aku memeluknya, dan dia menggenggam erat tanganku dengan hangat dan lembut.
Hari-hari aku lalui bersama Dia.
Betapa bahagianya aku saat itu.
Beberapa hari kemudian, tibalah hari yang paling menyedihkan bagiku, karena Dia akan pergi lagi kembali lagi ke kota dimana Dia bekerja.
Tak terasa aku meneteskan air mata karena memikirkan kepergiannya.
“Aku tau kamu sedih, aku juga merasakan apa yang kamu rasakan” katanya sambil memeluk dan mengusap air mataku.
“Jangan sedih, aku akan kembali lagi menemuimu” katanya
Kulihat matanya berkaca kaca yg berpura pura terlihat kuat melihatku seakan menahan tangisan.
Akhirnya bus yang dia tumpangi pun tiba
Kemudian dia memelukku dan mencium ku
Lalu pergi.
Beberapa hari kami lalui, rasa rindu yg masih menghantui. Teringat akan hari yang telah aku lalui bersama Dia.
31 Desember 2023 pukul 12.00 WIB
“Kring….kring…”
Dering telponku dari Dia.
“Selamat Tahun baru sayang, semoga ditahun yang baru ini kamu lebih baik dari sebelumnya”
Hal yang paling menyenangkan dan bahagia di akhir tahun ini adalah bisa bertemu denganmu
Kamulah hadiah dan hal yang membuatku bahagia di tahun baru ini”
Katanya yang lembut yang diselingi dengan gombalan.
“Selamat tahun baru juga sayang, semoga kamu lebih baik ditahun yang baru ini aku juga bahagia bisa memiliki dan bertemu denganmu” kataku sambil memeluk dan mencium handphoneku.
Kami pun berbincang sangat lama dan berkomitmen tentang hubungan kami.
Malam itu terasa sangat indah,malam dimana
Akhir dan awal aku memulai kehidupanku menuju tahun dan lembaran yang baru