Saat libur sekolah telah tiba, aku ingin ikut papa dan mama ke kebun. Papa seorang pemilik kebun yang ingin putra putrinya hidup sejahtera. Papa selalu tersenyum ketika berangkat ke kebun. Dalam rangka mengisi waktu luang, aku ingin liburan kali ini penuh makna. Pada hari ahad Papa berencana mau mencabut rumput di area tanaman padi. Mencabuti rumput itu perlu karena bila dibiarkan akan merusak tanaman padi. Dalam bahasa Jawa mencabuti rumput di area tanaman padi disebut sebagai matun.
Pelajaran yang sangat berharga, melakukan matun seperti ini pengalaman yang sangat mengesankan karena tidak bisa didapatkan dari sekolah. Awalnya aku mengamati Papa ketika mencabuti rumput, lalu aku mempraktekkan hasilnya mampu melakukan pekerjaan matun. Selesai matun kami istirahat makan bersama. Ternyata makan di persawahan atau perkebunan itu sangat menyenangkan.
Hidup penuh rasa syukur dengan kesederhanaan jauh lebih bahagia dibandingkan hidup dengan kemewahan yang tidak pernah merasa bersyukur. Aku bersyukur Papa Mama selalu mendidik dengan keteladanan. Papa yang tidak pernah marah, ibu yang selalu bersabar menghadapi karakter anak. Pelajaran penting hari ini saat mencabuti rumput di area tanaman padi yaitu apa yang kau tanam, itulah yang kau panen. Marilah kita semua menanam biji-biji kebaikan agar bisa memanen kebaikan.