Malam Baru – Puisi Solu Erika Herwanda

puisi mencintai diri

Malam Baru
Karya: Solu Erika Herwanda


sembur gemuruh warna-warni
di langit malam sunyi
memecah kantuk
sebilah harap terbentuk
“serentettetet”
—serentak bunyi terompet

ingin ditiup
menuju bintang nun jauh
hikmat dedoa di dada
katanya manjing laksana
“serentettettet”
—serentak bunyi terompet

“srak srek srak srek”,
selembar kalender
pada disobek
jadi dua belas
disodok ke perapian
berguling gelimang arang
sebentar lagi matang aneka sundukan
“serentettetet”
—serentak bunyi terompet

lagi, doa diterbangkan
orang-orang bertepuk tangan
doa-doa menyala di angkasa
berdenyar-denyar
konon, malaikat tebar cahaya fadilat

orang-orang menjadi gila
melepas baju diryahnya
semalam
lalu esok kembali memakainya
tanpa lebih dulu mencucinya
dari abu
“serentetettetet”
—serentak bunyi terompet
dendangkan tahun baru.

siapa pun jadi ingin,
Kau ingin
Mereka ingin
Kita ingin
Aku ingin

cuma ingin
jadi lebih baik;
laik insan putih nurani.


Madiun, 2024

Tagar:

Bagikan postingan

35 Responses

  1. Dari kenal pertama Dik Solu sampai sekarang baca puisinya di tahun 2024. Aku bisa melihat, membaca, merasa perkembangan baik dari sebuah pertumbuhan puisi dari benih sampai sekarang tumbuh rindang dengan bunga-bunganya yang cantik. Seperti itulah puisi Solu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *