Puisi Sedang Tuhan pun Menulis: Karya Moch. Imron Rosyidi (Miro)

Puisi Sedang Tuhan pun Menulis

Sedang Tuhan pun Menulis
Karya: Moch. Imron Rosyidi (Miro)


Demi Al-Qalam ayat satu.
Demi Pena dan apa yang mereka tuliskan itu.
Ketika Tuhan bersumpah. Sungguh Dia tidak sedang bercanda.

Tuhan mengajak berdiskusi lewat tulisann
Nya. Membimbing manusia menuju cahaya. Nabi menyabdakan tulisanNya. Pada pena yang telah disumpah-Nya

Pemimpin mana yang tidak menulis?. Atau tokoh mana yang tidak dituliskan?. Dalam lini masa semesta semua abadi dalam rangkaian aksara. Sedang kau masih terjaga tanpa menggores sepatah kata.

Penyair merangkai aksara serindu sekali. Mengambil cerita di muka bumi. Menggaris kisah yang dilalui. Menoreh kata, menjalani perintah ilahi.

Pemikir, menulis dalam lamunannya. Menjelaskan semesta dalam aksara sederhana. Sedang guru-guru, membaca dan menyampaikannya dengan tulisan yang lebih sederhana.

Jika manusia tak bisa hidup tanpa udara. Maka garis masa akan sirna tanpa rangkaian aksara. Logika hanya bualan di udara tanpa tulisan. Dan engkau masihkah terjaga tanpa menoreh sepatah kata? Sedang yang Esa bersumpah akan pena-Nya, dan kau masih menganggap bercanda.


Gili, 7 maret 2023

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *