Saudaraku, Langit Selalu Cerah
Karya: Ilmiy Anillah Maula
Langitmu cerah
Ingar matamu semringah Namun, saudara,
Hatimu lebam oleh gencatan derita yang tak pernah sudah
Maka tangis mana lagi yang harus kami reguk hingga pun nestapa?
Langitmu cerah
Ingar matamu sukacita pada Esa-Nya Namun, saudara,
kabut dukamu kian kami rasa digdaya Merembes ngilunya sampai dirasa dalam darah
Maka mampu mana lagi yang harus kami gerus dalam dada?
Saudara, langitmu selalu cerah
Doamu selalu dia dengar di penjuru cakrawala
Biar kami bersujud berbisik pada tanah, tapi, anyaman benang doaku selalu terpanjat mengudara
Tak ada siapa yang mampu ‘tuk mencegah
Saudaraku, mati memang abadi Sakit pun sudah berjuta kali Tapi Tuhan selalu meniti
Keselamatanmu juga dihelakan tanpa kami pungkiri
Maka lemah mana lagi yang mesti kami regas tiada henti?
Saudara, langit tetap cerah Bahwa kamu adalah anugerah
Darimu kami temukan malaikat bersayap sederhana
Terbang di antara serpihan-serpihan rahmat dari surga
Pun membawa kami pada harap tanpa sudah
Tentang akhir indah yang tak pernah usai diharap dalam doa