Seorang Aku Telah Dirayakan
Karya: Nesya Azzahra
Riak kenangan getir membelai memori
Tiap-tiap helaan nafas terasa perih
Gemuruh turut menyambut empunya jiwa
Rinai hujan membelai pelipis
Bahkan langit pun merasa sendu
Melihat raga mu berdarah-darah tercambuk harapan
Sang pencipta merasa iba melihat mu terjerat oleh sajian-sajian dunia yang megah
Namun sajadah adalah tempat untuk kembali bersujud
Pelukan ibu adalah rumah pulang
Tangan keriput sosok yang kokoh mengelus hangat ujung kepala si sedih
Seolah mengatakan semua akan baik-baik saja
Detak jujur seorang hati kembali tenang
Tepi bibir mulai melengkung bak bulan sabit
Sadar bahwa setiap aku dirayakan
satu Respon
Keren