Pasrah
Karya: Ahmad lujaynud Dhani
Malam kini menjadi teman paling setia
Mendengar segala bentuk keluh dan kesah
Waktu yang tepat untuk merebahkan lelah
Dari beratnya hari yang menguras habis tenaga
Kepala selalunya memikul beban tanya
Dengan siapa lagi aku berbagi lara?
Rasanya tangan kecil ini terlalu banyak
Menggenggam luka
Hatiku sesak menampung tuntutan asa
Bahu kian berat dengan bermacam harap keluarga
Semua tertopeng di sana
Kertas putih yang harus ku beri warna
Renjana yang terus ku isi tetes air mata
Gucur keringat membanjiri setiap langkah
Tak apa peluk saja aku dengan do’a
Juga sambutan hangat saat pulang berkerja
Agar semangatku tetap menyala
Bertahan lebih lama
Demi lengkung senyum ceria
Juga tawa yang tetap merekah di rumah kita.
satu Respon
Favorit sih