Wasiatku
Karya: Arip Rahman Hakim, M.Pd.
Aku adalah pengembara tua
Usiaku hampir seabad
Tubuhku renta
Hanya tulang berbalut kulit keriput
Dulu negeriku subur makmur
Gemah ripah loh jinawi
Kini hilang entah ke mana
Tugasku mengemban wasiat
Menjaga zaman
Mencari negeri impian
Negeri langit
Di atas awan
Negeri sejuk
Serta hangatnya kedamaian
Sudah kusampaikan
Pada bulan
Serta sore temaram
Pada angin dan juga awan
Mereka hanya terdiam
Aku terus melanjutkan perjalanan
Berselancar menapaki horizon dan arah mata angin
Terus mencari negeri abadi nan nyaman
Yang kini sudah lama hilang
Tinggal kenangan
Tinggal puing-puing peradaban
Kebenaran dinomorduakan
Kesalahan dinomorsatukan
Ego kuasa dikedepankan
Hingga sulit temukan zona aman
Wahai anak cucuku
Aku berjalan meniti putaran masa
Menuju cahya impian
Sementara energiku lemah
Bahkan sering jatuh tersandung dan tersungkur
Lalu bangkit terhuyung
Tetap langkah kuayun
Pandanganku nanar liar
Doa penguat kuhadirkan
Sambil menjemput takdir harapan
Wasiatku berkumandang di penjuru mata angin
Mohon dengarkan dan jangan abaikan
Mari terus cari negeri yang hilang
Agar kelak anak cucuku
Bebas melangkah dan melesat terbang
Menuju impian
Negeri langit
Di atas awan
Ciracap, 07 Mei 2024