Gerhana – Puisi M. Calvin Arzendo

puisi mencintai diri

Gerhana
Karya: M. Calvin Arzendo


Purnama kini ditelan gerhana
Ada sisi lain yang perlu dipeluk hatinya
Busuk dan menjijikkan
Tapi tak bisa dipisahkan

Emosi liar berkelana
Ego merintih kelaparan
Tangis tak tertahankan
Jiwa yang haus pengakuan

Aku peluk erat dalam malam
Menatap langit penuh bintang
“Tak ada yang mencintaimu selain aku”
Pelukku semakin erat

Manusia lain menatap hina
Tak ada yang bertahan dari gerhana
Mereka menghilang dari sang gelap
Padahal mereka tak jauh berbeda

Peluk yang semakin erat
Sebagaimana Tuhan memeluk hambanya
Hamba memeluk dirinya sendiri
Terciptalah deras hujan dari kelopak matanya

Kini gerhana telah usai
Pada dasarnya
Gerhana tak perlu dipeluk erat
Ia hanya ingin ditelan dan merekat

Aku telan seluruh gelap
Dengan bibir yang tak henti memuji
Dengan kepala bersujud pasrah
Hamba menerima gelap milik hamba

Tagar:

Bagikan postingan

2 Responses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *