Sepenggal Kisah Haru yang Biru
Karya: Atik Putri Utami, S.Pd.
Di ujung cengkraman takdir
Goresan-goresan tinta sejarah kehidupan
Meniti dari dasar ke puncak impian
Menoreh semangat juang dan sejuta harapan
dan saat itu, aku menjadi guru!
Rupa bijak nan cendekia
Rupa ramah serta wibawa
Rupa elok penuh senyuman
Dengan ikhlas membimbing
Dengan ikhlas mengabdi
dan saat itu, aku ingin menjadi guru!
Kebodohan yang menyesatkan
Ketidakcerdasan yang mengakar pada tunas harapan
Penindasan yang amat kentara
Perpeloncoan mencambuk penerus bangsa
Tidak bisa diam saja!
dan saat itu, aku harus menjadi guru!
Hati ini terus bergejolak, Nak!
Tak ada kebodohan
Hempaskan penindasan
Singkirkan perpeloncoan
Apakah kalian tak ingin?
Peluh yang kurasa mungkin tidaklah cukup
Lelah yang kurasa sesaat makin menyiksa
Terkadang jiwa egoku bersanding denganmu, Nak!
dan saat itu, aku diuji menjadi guru.
Betapa haru yang biru melihat tunasku tak lagi layu
Betapa haru yang biru membuat generasiku maju
Betapa haru yang biru jika kita bersatu untuk menepis mimpi yang semu
Setiap langkahku adalah doa
Setiap denyutku adalah pengharapan
Setiap nafasku terhembus menyelimuti impianmu
dan saat itu, aku bangga menjadi guru!
Cikalongwetan, 4 Oktober 2023
