Renungan Pemabuk
Karya: Imam Mujahidin
Aku persembahkan segelas khamer
Kepada-Mu yang Maha Besar
Syair ini bentuk penyesalan
Bahkan ungkapan dari ketidakwarasan
Tegukan pertama untuk amarah
Tegukan kedua untuk patah
Tegukan ketiga untuk pasrah
Tegukan terakhir untuk berserah
Ruang kepala penuh tanya
Mengapa perjalanan ini begitu sengsara?
Bahkan aku tak menemui bentuk yang sama
Kepada ciptaan-Mu yang lainnya
Di ujung gelas dan mabuk terakhir
Aku menangis
Dan aku tertawa
Aku pendosa yang banyak meminta
Untuk dapat mengetuk
Pintu Surga